Jungkook POV
Aku merasakan sinar matahari menerpa wajahku, membangunkanku dari tidurku.
“Appa! Appa! Appa!”
Aku membuka mata dan melihat putraku berdiri di samping tempat tidurku. Dia tersenyum lebar. Rambutnya masih acak-acakan dan dia masih memakai piyama yang dia kenakan tadi malam. Dia juga terlihat lebih gembira dari biasanya.
“Selamat pagi, Appa!”
“Selamat pagi, Junghyunie!” sapaku balik sambil duduk dan merapikan rambutnya.
Junghyun menarik tanganku, dia cemberut menatapku. Melihat ekspresinya, aku tahu dia akan mulai mengomel.
“Appa! Aku tidak butuh bantuanmu untuk memperbaiki rambutku lagi, jadi jangan menyentuhnya, oke?”
Junghyun merengek dan aku hanya mengangguk.
"Dan appa, sekarang bukan waktunya untuk bermalas-malasan. Kita harus bersiap-siap. Masih banyak tempat yang harus kita tuju. Jadi bangunlah, Appa!”
"Baiklah baiklah. Aku akan pergi mandi dan kau juga harus melakukan hal yang sama. Apa kau mengerti?”
Aku menginstruksi dan dia dengan penuh semangat menganggukkan kepalanya sebelum keluar dari kamarku dan masuk ke kamar tidurnya yang berada tepat di seberang kamar kami.
Aku segera mandi dan bersiap untuk hari ini. Saat aku keluar dari kamar, Junghyun sudah berjalan ke bawah. Jadi, aku mempercepat langkahku untuk mengejarnya.
Kita sarapan bersama, selama sarapan Junghyun bercerita dengan bahagia, tanpa henti. Dia terlihat sangat bersemangat. Setelah sarapan, aku naik ke atas lagi untuk mengambil kunci mobil, dompet, ponsel, dan beberapa barang lain yang diperlukan.
Aku berlari ke bawah setelah mengambil semua hal yang diperlukan untuk hari ini. Begitu aku sampai di bawah aku melihat Junghyun bersama dengan Lee ahjumma, dia bekerja disini untuk membantu aku dan Dahyun mengasuh Junghyun.
Junghyun berlari ke arahku dan langsung memegang tanganku. Ekspresi bahagia di wajahnya tidak pernah luntur.
"Semuanya sudah siap?" tanyaku sembari memperbaiki pakaiannya. Junghyun dengan bersemangat menganggukkan kepalanya.
“Aku sudah siap sejak tadi malam, Appa.” dia berseri-seri, yang membuatku tersenyum lebar.
Aku menatap Lee ahjumma yang berdiri di belakang Junghyun.
"Ahjumma apa semuanya sudah dimasukkan ke dalam mobil?" tanyaku dan dia menganggukkan kepalanya.
"Taman bagaimana? Apakah sudah selesai di dekor?” tanyaku lagi saat kita berjalan menuju mobil.
“Sudah Tuan, semuanya sudah selesai di dekor.”
Aku memberinya anggukan sebelum membukakan pintu mobil untuk Junghyun. Dia melompat masuk dan aku menutup pintu sebelum pergi ke sisiku.
"Jangan lupa sabuk pengamanmu boy?"
"Sudah Appa!"
.
.
Sebelum sampai di tempat tujuan pertama, kita mampir ke toko bunga untuk membeli dua buket bunga dan kembali melanjutkan perjalanan kita.
Hanya butuh waktu lima menit untuk sampai disini dari toko bunga tadi. Tidak ada orang di sekitar sini. Hanya ada batu dengan nama dan rerumputan hijau yang tersebar di mana-mana.
"Annyeong Harabeoji.." sapa Junghyun saat dia meletakkan satu buket bunga yang kita beli tadi.
“Bagaimana kabarmu di sana Harabeoji? Aku harap kau baik-baik saja.” tambahnya sambil duduk di depan makam Harabeojinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Contract Marriage?
FanfictionDisaat kamu di pertemukan kembali dengan cinta pertamamu, setelah sekian lama tidak bertemu..,, Bagaimana perasaanmu saat cinta pertamamu dari sekolah menengah atas, memintamu untuk menjadi istrinya...ahh lebih tepatnya dia menawarkan menikah kontra...