CM - 09

471 106 27
                                    

Happy Reading ♥

----------------------------------------------------------

Tiga pria berjas duduk di sebuah ruangan sambil minum kopi dan sedang mendiskusikan masalah bisnis dan masalah pribadi. Dua dari mereka adalah pemilik dua perusahaan hiburan terbesar di Korea.

“Semuanya sesuai rencana.” Park Donghwan berkata dengan raut wajah yang bahagia.

"Benar! Aku tidak menyangka dia akan mematuhi kita.” Jeon Gookhwan menyetujui perkataan CEO JYPE.

“Dia sebelumnya sangat sulit untuk menjadi orang yang patuh.”

“Seperti orang tuanya.”

“Ini semua berkat ide cemerlangmu, nak.” puji Donghwan kepada satu pria muda yang bersama dengan mereka, pria itu hanya tersenyum dan diam.

“Sekarang, dewan akhirnya bisa setuju untuk menjadikan Jungkook sebagai CEO dari kedua perusahaan.”

“Ya, Jungkook sekarang menunjukkan bahwa dia mengambil tanggung jawab. Mereka sekarang dapat mempercayainya.”

Kedua tetua itu tersenyum bahagia ketika tiba-tiba orang ketiga berbicara.

“Selama kalian tetap menyelesaikan kesepakatan kalian, aku akan terus menjaga Jungkook.”

Dua pria yang lebih tua mengangguk setuju.

"Tapi, kita harus berhati-hati terhadap kerugian dari tindakan ini."

Yang lebih muda memperingatkan, kedua CEO itu memberinya tatapan bertanya.

"Ini yang terbaik jika mereka saling jatuh cinta, tapi yang lebih buruk jika  mereka tidak akan saling jatuh cinta, kemudian saat mereka bercerai di masa depan, salah satu dari mereka mungkin akan terluka." pria itu menjelaskan lebih lanjut.

“Kau benar, kita harus memastikan bahwa cinta akan tumbuh di antara mereka berdua.” komentar Gookhwan.

“Tapi dari cara aku melihat, seseorang sepertinya sudah ada yang patah hati dan terluka.” kata Donghwan kepada mereka berdua.

"Apa maksudmu Tuan Park? Siapa?" tanya Pria yang lebih muda.

"Jungkook atau Dahyun?" Gookhwan bertanya.

“Kau tahu siapa maksudku nak…hhmm..dia.. Jung Jaehyun…”

*****

Jungkook POV

Aku menghela nafas sambil menatap ponsel di tanganku. Memeriksanya sesekali apa ada pesan masuk atau tidak. Aku tidak menunggu pesan tertentu dari seseorang, aku hanya tidak punya hal lain untuk dilakukan.

Aku tidak punya jadwal hari ini. Aku sengaja mengosongkan jadwalku karena Dahyun mengatakan kepadaku bahwa dia siap untuk mempublikasikan hubungan kita minggu ini.

Sebenarnya kita tidak membutuhkan hal semacam ini, tapi karena berita tentang aku akan menikah sudah menyebar di seluruh Korea jadi kita harus mengkonfirmasikannya ke publik.

Berita itu bermula dari rumor setelah aku membeli cincin berlian sebelum kejadian di Cafe. Kemudian di konfirmasi oleh beberapa orang yang mendengar pembicaraan kami di Cafe.

Media awalnya tidak mendapat foto Dahyun dengan jelas, sampai tadi malam ketika Hanbin hyung merilis undangan pernikahan aku dengan Dahyun, akhirnya mereka mengetahui sosok calon pengantin perempuan yang akan menikah denganku.

Kita hari ini seharusnya pergi ke butik tempat Dahyun akan membeli gaun pengantin, tapi Dahyun tiba-tiba membatalkannya tadi malam.

Drrt..drrtt..

Contract Marriage? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang