Contract Marriage?

CM - 38

Happy Reading ♥

----------------------------------------------------------

Dahyun POV

#Flashback

“Yak, Jeon Dahyun aku kira hanya kita bertiga.” keluh Jisoo begitu dia duduk di depanku bersama Rose.

Aku hanya mengangguk dan membuat pandangan bertanya ke arah mereka.

“Lalu kenapa kau menyiapkan makanan sebanyak ini? Seperti kau akan memberi makan sepuluh orang.” tambahnya.

Aku melihat ke meja makan lalu kembali ke mereka. Aku mengundang mereka ke rumah untuk makan siang.

Jeno dan Appa keluar untuk pemeriksaan mingguan Appa, sedangkan Jungkook masih dalam perjalanan bisnisnya. Aku juga tidak memiliki kelas hari ini, jadi aku sendirian di rumah.

"Bukankah ini cukup untuk kita bertiga?" aku membalas.

Mereka berdua mengangkat alis padaku lalu saling memandang dan mengangkat bahu.

"Apa kau berencana untuk menggemukkan tubuhmu Nyonya Jeon?" Rose bertanya dan ku menggelengkan kepalaku.

"Aku baik-baik saja dengan berat badanku sekarang." jawabku.

"Lalu kenapa kau makan seperti kau belum makan selama sebulan?" Jisoo yang bertanya kali ini dan aku hanya mengangkat bahu sebelum menyuap makanan lagi.

“Yak Jeon Dahyun apa kau benar-benar lapar?” Jisoo bertanya lagi.

“Iya, aku sangat lapar. Berhentilah menceramahiku tentang nafsu makanku, oke?” Kataku sedikit kesal dengan mereka.

"Oke oke. Tapi apa kau tidak khawatir tentang suamimu? Dia jauh dan ada banyak wanita yang mungkin menggodanya. Apa kau tidak khawatir? Kau bisa kembung dan menjadi gemuk.” Rose memperingati aku dan aku mengerutkan kening.

“Itulah kenapa kalian di sini, aku ingin meminta saran dari kalian.” kataku dan mereka berdua menatapku.

“Aku sangat merindukannya dan aku tidak bisa berhenti memikirkannya. Aku ingin dia melakukan hal yang sama. Aku ingin dia merindukanku dan tidak berhenti memikirkanku.” jelasku.

“Wow, kau benar-benar jatuh cinta padanya, ya.” Jisoo berdecak kagum.

“Kau ingin itu terjadi tapi disini kau menggemukkan dirimu sendiri, tch!” Rose berkomentar dan aku hanya cemberut.

“Tapi aku sangat lapar.” bantahku setelah memakan makananku lagi.

“Kurasa kau salah memanggil orang Day. Jisoo dan aku belum menikah jika kau lupa. Kita tidak tahu bagaimana cara menangani suami. Kau seharusnya menelepon Yeri untuk ini. Dia sudah menikah selama tiga tahun.” ujar Rose.

“Tapi Jisoo dan kau pernah menjalin hubungan sebelumnya, sedangkan aku sebelumnya tidak pernah menjalin hubungan. Dan ya benar, tapi Yeri ada di Busan sekarang. Jadi, aku tidak punya pilihan lain selain meminta bantuan kalian berdua. Dan selain itu, kalian berdua teman terbaikku. Jadi, tolong bantu aku.” pintaku sambil mengunyah makananku.

“Day, aku pernah menjalani 3 hubungan dan semuanya berumur pendek. Kau juga tahu kan aku tidak bisa menangani hubungan jarak jauh, itulah sebabnya aku putus dengan Bobby sebelum dia pindah ke London. Jadi, maaf aku tidak punya saran untukmu.” ujar Jisoo sembari memutar matanya.