tepi danau

1.4K 210 10
                                    

Disaat kamu mencintai orang secara diam-diam. Ada dua kemungkinan yang terjadi. Orang tersebut tidak peka dengan perasaan mu atau orang tersebut telah lebih jauh mencintai orang lain.

*
Jumpa lagi dengan Rayan!!
*
H
A
P
P
Y
READING
*

🐄🐄🐄

"Bunaaa, Rayann pulang" Teriakan Rayan siang ini sangat memekakkan telinga. Padahal Buna nya tengah duduk di sofa sambil nonton tv. Tapi ya kebiasaan Rayan sih ya, kalau pulang sekolah gak teriak gak afdol.

"Kebiasaan banget sih bang, masuk rumah tuh salam dulu. Ini malah teriak-teriak" Omel Azkia pada sang anak. Rayan hanya cengengesan lalu duduk di sebelah sang Buna

"Iya iya buna. assalamualaikum bumil ku yang cantikkk"  sontak hal itu membuat Azkia senang dipuji Rayan kapan lagi coba kan,  dipuji sama anaknya yang tengil ini. Azkia lalu menjawab salam sang anak

"Nih Bun, Rayan bawain rujak" Azkia menerima rujak tersebut dengan senang hati, terlihat sangat menggiurkan

Rayan lalu merebahkan kepalanya pada paha Azkia. Ya meski sedikit susah karena perut sang Buna yang semakin hari semakin membesar. Tapi ia tetap  mau rebahan walaupun perut Buna nya sudah sebesar drum air itu sedikit menghalanginya untuk memeluk dan bermesraan dengan sang Buna.

"Bun udah gede ya. Berapa bulan sih Bun" Ujar Rayan,  ia menghadap ke perut  buncit sang Buna dan memeluknya, tak terlalu erat karena takut nanti malah Buna nya tiba-tiba brojol kan kasian, mana belum waktunya

"Baru 5 mau 6 bulan, kan Buna hamil pas kamu terima rapot kenaikan kelas kan. Dan sekarang kamu udah kelas 2. Kamu kelas 2 aja udah 4 bulan kan. Nah brrati udah mau masuk 6 bulan." Terang Azkia, ia memainkan rambut sang anak yang sudah semakin besar

"Iya inget banget, pas itu Rayan abis bagi rapot, terus ayah tiba-tiba nelpon. Kaget Rayan kirain kenapa. Mana bikin panik lagi, dengan bilang Buna masuk rumah sakit. Segala pake minta maaf lagi si ayah. Kan Rayan jadi overthinking" Rayan mendengus, ia mengingat ingat kelakuan absurd ayahnya saat memberi tahumya jika Azkia hamil lagi anak ke 4

Flasback on

Saat ini tengah diadakan pembagian rapot disekolah  Merpati. Tempat dimana Rayan sekolah, kelasnya yang tadinya ramai kini terasa menegangkan saat Bu Ningsih masuk dan akan membacakan peringkat.

Rayan dan bimo duduk pada bangku nomer 2 bagian belakang, sedangkan reza dan ben duduk di belakang bimo dan rayan. Mereka tampak tenang tapi tidak dengan Ben yang terlihat gelisah

"Baiklah anak-anak. Daripada lama nunggunya. Kita bacain sekarang aja ya peringkatnya. Pasti kalian mau cepet-cepet pulang kan?"  Tanya Bu Ningsih,

Seketika kelas langsung riuh lagi menjawab pertanyaan dari bu Ningsih selaku wali kelas mereka.

"Peringkat berapa lah gue" cicit Ben seraya menopang dagu nya.

"Peringkat satu liat aja. dari belakang tapi" ledek Reza.  Ben tidak menghiraukannya, ia lebih memilih melamun saja. Apa jadinya jika peringkatnya turun. Habis sudah!!

Bu Ningsih membacakan peringkatnya dari bawah ke atas dengan lima besar diraih oleh Anisa peringkat 5, Ben 4, Reza 3, Rayan 2 dan Bimo 1. Ben bernapas lega. Peringkatnya naik drastis

Setelah pembagian raport mereka keluar kelas dan bertos ria atas hasil pencapaiannya, dan memberikan selamat kepada Ben karena berhasil masuk 5 besar

Dertt dertt

Ponsel Rayan berdering menampakkan sebuah panggilan dari "sumber duid"

ArrayanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang