Bab 6

311 78 7
                                    

Fenly berdiri di depan antara shandy dan kelly dengan senyum tipis yang terpatri di wajahnya, fenly menatap kelly yang juga menatap kearahnya

Tangan fenly masih memegang kue yang tadi di potong dan akan di berikan kepada orang spesial

"Ini buat ka shandy" ucap fenly sambil menyodorkan kue ditangannya kepada shandy dengan senyum manisnya

Shandy melirik kearah kelly yang sepertinya mengharapkan sekali potongan kue ketiga fenly itu untuknya

Namun saat shandy ingin menyodorkan kuenya kepada kelly, fenly lebih dulu menggenggam tangan shandy

"Aku mau bilang makasih karena ka shandy udah selalu ada buat aku setelah keluarga aku dan ka shandy adalah orang yang paling berharga buat aku, makasih juga dulu udah pernah kenalin aku sama kayla yang sampai sekarang belum bisa aku lupain ka" ucap fenly panjang lebar

Shandy tersenyum kemudian menarik fenly kedalam pelukannya, keduanya berpelukan ala laki laki

"Makasih fen" ucap shandy mengurai pelukannya

"Sama sama, dan permintaan gue masih sama seperti tahun tahun sebelumnya" balas fenly yang hanya si balas senyum kecil dari shandy

Sementara kelly yang berada di samping shandy masih terus mempertahankan senyum di wajahnya, kelly sebisa mungkin menahan semua rasa sakit di dalam hatinya

"Lo seharusnya gak usah terlalu berharap bisa dapet kue ketiga dari fenly karna lo itu bukan orang spesial buat fenly, kel, lo sadar dong" batin kelly

Kelly melihat fenly yang kembali menaiki panggung setelah mengucapkan permintaannya kepada shandy yang sempat kelly dengar, kelly menghembuskan nafasnya perlahan untuk menenangkan hatinya

Dan setelah acara potong kue selesai semuanya kembali berjalan kesana kemari menikmati pesta yang ada serta makanan yang sudah di persiapkan oleh shandy serta yang lainnya

Di acara hiburan kelly memutuskan untuk keluar mencari angin, kelly benar benar bingung dengan hatinya

"Kenapa gue harus jatuh cinta sama fenly sih, kenapa?" Teriak kelly di sebuah taman hotel yang temaram dan hanya ada lampu lampu taman disana

"Kayla, maafin gue, gue jatuh cinta sama fenly tanpa gue sadari, gue bingung kay" lirih kelly dengan air mata yang mulai mengalir di pipinya

"Mungkin kalo lo masih ada gue gak akan pernah jatuh cinta sama fenly, karna gue pastinya akan jarang ketemu sama dia"

"Reynaldi jahat kay sama gue, dia lebih milih mamanya yang minta deketin gue karna ayah dan bunda adalah orang terpandang, mama reynaldi gila akan harta ayah, kay"

"Kayla, gue mau ikut lo aja kay, gue juga gak bisa balik ke bali karna gue mau ninggalin bunda, ayah, sama ka shandy lagi"

Kelly menangis sesenggukan di taman yang benar benar sepi, kelly menumpahkan semua isi hatinya disana dan tanpa kelly sadari ada orang yang mendengar semua pembicaraannya di balik pohon

Orang itu kemudian pergi saat melihat kelly juga pergi dari taman tersebut








******************************








Di tengah tengah acara hiburan tiba tiba lampu ballroom mendadak mati membuat semua orang yang ada di sana berteriak histeris, hingga ada satu cahaya yang menyorot seorang perempuan dengan gaun yang begitu cantik serta topeng di wajahnya

Perempuan itu naik ke atas panggung kemudian duduk di kursi piano, note note piano mulai perempuan itu tekan menjadi sebuah nada nada indah

Dipertemukan Oleh Waktu [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang