Bab 50

311 47 5
                                    

Sebelum baca FOLLOW dulu dong dan TEKAN TOMBOL BINTANG serta tinggalkan jejak kalian di kolom KOMENTAR yahh sebanyak banyaknya












Happy Reading 📖



Sinar matahari pagi membangungkan seorang perempuan cantik lewat celah celah jendela, perempuan cantik yang tertidur di atas karpet berbulu itu bangun dari tidurnya mengatur nafasnya secara perlahan dan mulai membuka matanya menyesuaikan dengan cahaya yang masuk

Lalu setelah perempuan itu tersadar, dia menatap sekelilingnya yang begitu berantakan dengan barang barang serta pecahan kaca dimana mana

Kayla mengusap wajahnya dengan kasar kemudian merapihkan rambutnya yang berantakan lalu mengkuncirnya menjadi satu

Kayla berjalan masuk ke kamar mandi kamarnya dengan tidak bersemangat, namun hari ini ada yang harus kayla urus di kantornya

Selesai mandi dan berganti baju kayla membereskan kamarnya yang begitu berantakan, namun saat kayla membereskan pecahan kaca jari kayla terluka karna tergores pecahan kaca tersebut

"Awwsssttt..."

Bertepatan dengan fenly yang masuk ke dalam kamar kayla dan langsung menghampiri kayla yang terluka

"Kamu gapapa?" Tanya fenly meraih tangan kayla, membuat kayla kaget akan kedatangan fenly secara tiba tiba di kamarnya

Kayla langsung menjauhkan tangannya dari genggaman tangan fenly kemudian berdiri menatap bingung kearah fenly

"Ngapain disini?" Tanya kayla menatap fenly

"Aku suruh ka shandy manggil kamu tadi" jelas fenly kepada kayla

"Lo bisa kan ketuk pintu dulu gausah langsung masuk" ujar kayla dengan wajah datarnya

"Aku tadi udah ketuk pintu tapi kamu gak denger, terus aku malah denger kamu teriak yaudah aku langsung masuk takut kamu kenapa napa" jelas fenly apa adanya

"Gue gapapa" kata kayla menahan rasa sakit di jarinya

"Jari kamu luka kayla" ujar fenly menatap kayla

"Bukan urusan lo" kayla berjalan pergi keluar dari kamarnya meninggalkan fenly

Kayla menuruni tangga rumahnya mencari nindy untuk membantu mengobatinya dan kayla melihat nindy yang sedang menyaupi azzalea bersama shandy di halaman depan rumahnya

"Ka nin" panggil kayla mendekati nindy sama terus menggenggam jari telunjuk kanannya

"Iyah kayla, kenapa?" Tanya nindy

"Tolong obatin jari kayla dong" jawab kayla

Nindy melihat kearah tangan kayla dimana kayla menggenggam jari telunjuk bagian kanannya yang terdapat banyak sekali darah

"Ya ampun kayla itu darahnya banyak banget" ucap nindy kaget melihat darah yang sudah banyak di tangan kayla

"Onty kenapa?" Tanya azzalea menatap sendu kearah kayla

"Ayo ka nin obatin" nindy beranjak dari duduknya berjalan masuk menuntun kayla

Namun baru beberapa langkah kayla merasa tubuhnya begitu lemas membuat nindy jadi lebih berat menompang kayla dan saat nindy melihat kayla, wajahnya begitu pucat dengan keringat yang bercucuran di pelipisnya

"Kay, are you okay?" Tanya nindy menatap kayla

"Ka... Kayla lemes banget ka" lirih kayla memegang erat tangan nindy

Dipertemukan Oleh Waktu [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang