Bab 37

222 57 4
                                    

Sebelum baca FOLLOW dulu dong dan TEKAN TOMBOL BINTANG serta tinggalkan jejak kalian di kolom KOMENTAR yahh sebanyak banyaknya








Happy Reading 📖


Dellon menarik pelatuk yang ada di pistolnya dan mengarahkannya kepada kayla saat kayla sedang tidak sadar membuat fenly yang sedari tadi terus memperhatikan dellon langsung menarik kayla kedalam pelukannya


DOR


"KAYLA" teriak fenly memeluk kayla menghalangi tubuh kayla dengan tubuhnya

Dan dengan gerakan cepat kayla menarik jepit rambut khusu miliknya sambil membalikan tubuhnya agar tembakan dellon tidak tepat sasaran dengan jepit rambut kayla menggores cukup dalam leher dellon

Tembakan dellon mengenai lengan fenly membuat darah segar keluar dari sana

Srettt....

Srettt....

"Aaarrrgghhh...." Teriak dellon kesakitan sambil memegangi lehernya

"Aaarrrgghhssstt....." Ringis fenly membuat kayla sadar dan melirik lengan fenly yang sudah mengeluarkan banyak darah

"Ko ovel" ucap kayla panik dan langsung menekan luka fenly dengan tangannya

Kayla langsung pergi dari parkiran setelah melihat dellon yang juga berlumuran darah dengan tubuh yang sudah jatuh parkiran

Kayla membawa fenly masuk ke dalam kantor miliknya mendudukkan fenly di kursi tunggu yang biasanya di pakai untuk tamu

Tak lama fajri dan dinda datang bersama dengan para karyawan fenly yang lainnya juga investor dan tamu yang sedang meeting tadi melihat keadaan fenly

"Ji, tolong cariin obat p3k cepetan" ucap kayla melihat kearah fajri

"Iyah kay, tunggu sebentar" balas fajri langsung berlari kearah meja resepsionis

Kayla beralih menatap dinda

"Din tolong ambilin syal gue di mobil buat balut luka ko ovel" pinta kayla yang di balas anggukan dari dinda

Dinda beranjak pergi dan berlari keluar menuju kearah dimana mobil kayla terparkir, bisa dinda lihat ada bekas darah di parkiran tersebut

Dellon dan anak buahnya sudah pergi sejak tadi bersamaan dengan kayla yang membawa fenly masuk ke kantor nya

Dinda membuka pintu mobil kayla dan mengambil syal kayla yang selalu ada di dashboard mobilnya, kemudian dinda langsung berlari kembali masuk kedalam kantor fajri dengan kayla yang sudah mulai membersihkan luka fenly dengan sangat teliti

"Ini kay syalnya" ucap kayla menaruh syal kayla di atas meja

"Makasih din" ucap kayla yang masih fokus dengan luka fenly

"Kayla, aku gapapa kok" ucap fenly berusaha menutupi rasa sakitnya agar kayla tidak terlalu khawatir

"Gapapa gimana ini luka ko ovel dan semuanya gara gara aku, ko ovel kenapa sih masih aja kaya gini, aku gak suka" ucap kayla menatap fenly yang juga sedang menatapnya

Kayla selesai membalut luka fenly dengan syal miliknya agar bisa menahan darah yang terus ingin keluar

"Kita ke rumah sakit sekarang" ucap kayla beranjak dari duduknya

"Gausah, aku gapapa beneran" balas fenly mendudukkan kayla kembali

"Ko ovel ini lukanya cukup dalem nanti kalo gak cepet cepet di tangani bisa kenapa napa, aku cuma kasih pertolongan pertama aja" ujar kayla kepada fenly

Dipertemukan Oleh Waktu [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang