"Oh iya, aku tahu namanya....Kenichi Hatake."Kakashi menggendong sang anak.
"Nama yang bagus."Hanare tersenyum senang.
Kakashi juga senang, sang dokter pun datang ke ruangan dan membawa bayi nya di ruangan khusus.
SKIP
Satu Minggu kemudian
Obito mengajak sang istri untuk melihat bayi nya Kakashi, oh iya dia juga mengajak Rei.
Obito juga sedikit jenuh menunggu Rin yang lagi siap-siap di kamar.
Mikoto sibuk bersih-bersih rumah, emang sudah menjadi kewajiban di hari sabtu untuk membersihkan rumah, tentu saja dibantu oleh Izumi.
Fugaku dan Madara lagi bersih-bersih kedai kopi, mereka juga hari ini mau jualan. Karena kemarin gak jualan, gara-gara Rei ultah itu.
"Tou-san jangan tidur, nanti susah banguninnya,"ucap Rei
"Habisnya, kaa-san mu lama sih. Jadinya, tou-san ngantuk nungguinnya."
"Obito-nii mah gak ngerti cewek, ih. Yang namanya cewek itu kalau siap-siap emang lama. Kaa-san juga gitu kok,"ucap Sasuke.
2 abad kemudian
Rin sudah beriap untuk berangkat ke rumahnya Kakashi dan Hanare. Penampilannya sederhana, make up nya juga tidak berlebihan, hanya memakai sedikit lipstik dan bedak warduh saja.
"Ayok sayang, kita berangkat,"ajak Obito.
"Yok."
"Bilang ke kaa-san aku pergi ke tempat Kakashi ya,"ucap Obito pada Sasuke yang lagi nganggur karena gak ada kerjaan.
"Iya."
Rei mengajak Sasuke buat tos bareng, udah akrab banget mereka tuh.
"Sasuke-nii, nanti ajarin aku nyanyi di kamar mandi lagi ya."
"Siapp, dah sana kalian pergi,"usir Sasuke.
......................
"ITACHI!!"panggil Mikoto.
Itachi yang hari ini mau santai-santai malah disuruh membantu membersihkan rumah. Semua orang di rumah ini tahu, kalau Itachi tuh anak rajin. Tapi untuk hari ini aja, biarkan Itachi hibernasi dulu.
"Kamu bantuin kaa-san nyapu."Itachi dengan terpaksa menyapu. Mana asal-asalan lagi, gak bersih jadinya.
"Kamu tuh ya, kalau disuruh kaa-san itu jangan cemberut dong."
Dengan sangat terpaksa, Itachi tersenyum sambil menyapu. Ya, Itachi gak salah kok. Kan kata Mikoto tadi gak boleh cemberut.
Shisui malah ngakak lihat Itachi yang senyam-senyum sendiri, eh sialnya dia malah ketahuan sama Mikoto. Malah disuruh bantuin beres-beres rumah juga.
Melihat kakak-kakaknya yang lagi beres-beres rumah, membuat si uchiha kecil itu ingin membantu juga, tapi malah dia malah disuruh Mikoto beli mie. Dan kembaliannya buat jajan Sasuke.
"Chi, lo kayak orang gila anjirr, senyam-senyum sendiri, malah ngakak gua lihatnya."
"Ya kan kata kaa-san gua, kalau disuruh itu kita gak boleh cemberut. Makanya, gua senyum aja,"jelas Itachi. "Senyum terpaksa sih."
"Tapi ya gak gitu konsepnya lord."
"Udah! Gak usah pada ribut! Lebih baik kita selesaikan dulu kerjaan kita, biar cepet selesai,"ucap Izumi yang udah gak kuat lagi mendengar keributan Itachi dan Shisui.
......................
TOK TOK TOK
Obito mengetuk pintu rumahnya Kakashi kuat banget, udah kayak rentenir yang mau nagih utang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tukang Ojek Konoha
Fanfictionkisah keseharian Obito, Kakashi dan Guy yang bekerja sebagai tukang ojek Konoha serta keseharian para warga di kampung Konoha "mbak jangan pegangan sama saya ya, nanti kalau istri saya lihat, dia bisa cemburu"-Obito Uchiha "jangan lupa bintang 5 nya...