akhir-akhir ini, entah kenapa Rin sering mual, padahal dia tidak makan sembarangan. Aman-aman aja pokoknya. Hal ini, benar-benar menyiksa. Dia jadi harus bolak-balik ke kamar mandi. Udah gitu, dia sendirian pula. Anak-anak pada sekolah, terus udah gitu, mereka ada kegiatan kelas senja. Jadi, pulangnya malam. Sedangkan Obito bekerja.
Jadi, dalam keadaan mual-mual begini, Rin masih tetap kuat untuk beres-beres rumah. Dan saat ini, dia sedang menyapu. Tetapi, saat sedang menyapu Rin kembali mual lagi. Dia segera pergo ke kamar mandi.
"Duh, udah mual terus, pusing pula kepala,"keluh Rin.
Rin pun ke kamar dan mengambil hp nya untuk menghubungi Hanare. Iya, dia meminta bantuan Hanare untuk mengantarkannya ke rumah sakit terdekat.
Tidak lama setelah itu, Hanare sampai di rumah Rin menggunakan motor. Ya, jadi motornya ada dua. Yang satu dipakai Kakashi untuk bekerja dan yang satu lagi dipakai untuk jaga-jaga saja.
"Rin, katanya kamu mau ke rumah sakit?"
"Iya Han, makasih banyak ya udah mau bantuin."
"Halah, santai aja kalik. Kamu udah kayak sama siapa aja."
Dan, sampailah mereka di rumah sakit Konoha. Kebetulan, Rin mendapati urutan pertama untuk melakukan peneriksaan. Sementara, Hanare menunggu Rin di depan pintu.
"Jadi gimana dok?"
"Selamat ya Bu, bayi nya sudah 3 minggu."
"Hah?"Rin sedikit terkejut mendengarnya.
"Iya, Rin-san sedang hamil."
"Saya hamil?"
"Iya,"jawab dokter tersebut.
"Yang bener Dok?"
"Beneran Rin-san, masa saya bohong."
..................................................................
Rin senang, dia bisa hamil anak ketiga. Tetapi, yang dia pikirkan sekarang adalah bagaimana caranya dia memberitahu kedua anaknya. Takutnya mereka tidak terima dan malah iri, karena kasih sayangnya akan dilimpahkan semua ke si kecil. Padahal mah tidak. Rin tidak pernah membeda-bedakan kedua anaknya. Semuanya dia perlakukan sama. Selain itu, Rin tidak pernah membadingkan kedua anaknya dengan anak tetangga.
Daripada memikirkan hal itu, lebih baik Rin istirahat saja. Itu lebih baik karena dia tidak boleh terlalu banyak pikiran dan juga kelelahan.
.....................................................................
Pulang kuliah, Sasuke disuruh Obito ke rumah Rin untuk menemaninya. Ya, karena Rin sendirian di rumah. Kenapa Obito memilih Sasuke? Karena, dia tidak berani untuk menyuruh ayah dan ibunya, Itachi dan Shisui juga susah disuruh, nah kalau Sasuke gampang. Cuma disogok akan dibelikan onigiri saja, Sasuke langsung mau. Benar-benar adik yang baik.
Tok tok tok
Sasuke mengetuk pintu rumah Obito. Namun, tidak ada yang membuka. Sasuke memanggil Rin untuk membukakan pintu, tapi Rin tidak juga menyahut. Lalu, dia mengetuk pintu nya sekali lagi. Tapi, tetap tidak ada yang membuka.
"Haduhh, gimana mau masuk. Pintu nya di kunci, udah di ketok juga Rin-san gak denger."
Sasuke mencoba untuk menelpon Rin. Namun, telponnya tidak aktif. Sasuke sudah lelah berdiri. Dia duduk tuh di depan pintu sembari main hp sampai bosan dan mengantuk.
................................................................
"Oh iya, kamu gak jemput anak-anak?"tanya Kakashi sembari makan udang goreng di Cafe Gaul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tukang Ojek Konoha
Fanfictionkisah keseharian Obito, Kakashi dan Guy yang bekerja sebagai tukang ojek Konoha serta keseharian para warga di kampung Konoha "mbak jangan pegangan sama saya ya, nanti kalau istri saya lihat, dia bisa cemburu"-Obito Uchiha "jangan lupa bintang 5 nya...