Happy Reading...
Sorry for typo's.
***
Setelah belajar untuk pertama kalinya di sekolah baru, Lee Ra merasa jika murid-murid disana, khususnya yang ada di kelasnya sangat pintar. Baru kali ini ia merasa memiliki saingan yang cukup berat. Jika kalian ingin tahu, di sekolah lamanya Lee Ra merasa para murid lebih mengutamakan gaya daripada pelajaran. Entah bagaimana sekolah itu masuk ke dalam jajaran 5 besar sekolah favorite dan bisa memasukkan murid-muridnya ke SNU jika dalam kesehariannya mereka hanya membicarakan tas, sepatu dan juga baju branded.
Kini Lee Ra sedang berjalan menuju kantin bersama beberapa teman wanita yang baru beberapa jam lalu berkenalan. Sungguh! Lee Ra sangat beruntung ayahnya memindahkan sekolahnya ke sini.
"Eoh, kantinnya cukup ramai," ujar Saera.
"Hm, padahal biasanya banyak yang memilih untuk makan di menit-menit terakhir jam istirahat." Nayeon menimpali.
"Tapi aku lapar," In Jung mengusap perutnya.
"Ya sudah, ayo. Masih banyak kursi yang kosong walau kita harus sedikit mengantri. Tidak masalah, kan, Ra?"
"Tentu." Lee Ra mengangguk.
Keempatnya maju, dan mulai mengantri. Lee Ra yang berada di paling belakang antara teman-temannya, mengambil nampan kosong. Gadis itu bergeser, menerima satu persatu hidangan. Dan ketika masakan yang ada udang di dalamnya, Lee Ra menolak.
"Ahjumma, mianhae... aku tidak makan udang."
"Kau alergi?"
"Ne."
"Baiklah."
"Berikan padaku saja, Bibi." Suara berat di samping kanannya membuat Lee Ra menoleh. Ketika melihat wajahnya, gadis itu langsung tahu siapa pria di depannya. "Kau tidak keberatan, kan?"
"Ne?"
"Jatah udangmu."
"Te--ntu saja tidak, Sunbae."
"Nah, berikan padaku, Bibi. Dia tidak keberatan."
"Tsk, kau tidak malu apa mengambil makanan oranglain." Walaupun menggerutu, pelayan kantin tetap memberikan jatah udang Lee Ra pada Kyuhyun.
"Hehe, dia kan alergi."
Dan setiap mereka bergeser, pria yang memakai kaus basket itu akan merecoki pelayan kantin. Entah itu meminta satu potong tambahan atau sekadar basi-basi belaka. Setelah nampan sudah terisi oleh makanan, Lee Ra dan teman-temannya mencari meja. Kebetulan, beberapa meja yang berada di tengahlah yang kosong.
Setelah menyuapkan hidangan pertama, Lee Ra merasa sedikit takjub dengan rasa makanan yang enak.
"Ra, kulihat tadi kau mengobrol dengan Kyuhyun Sunbae. Kau mengenalnya?"
"Ne?" Lee Ra mendongak.
"Itu, yang memakai kaus basket." Saera menunjuk kumpulan siswa yang memakai kau serupa di meja yang dekat dengan pintu masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shadow of You (당신의 그림자) - [Kyuhyun] - END
FanfictionTerlahir sebagai anak kembar membuat Kyuhyun dan juga Dohyun terbiasa dibandingkan. Jika saat masih kecil mereka terima-terima saja, semua berbeda ketika keduanya beranjak dewasa. Kembar bukan berarti segalanya harus sama, tapi apa jadinya saat diba...