Happy Reading...
Sorry for typo's.
***
Setelah pertandingan tadi, Kyuhyun dan timnya diizinkan untuk pulang lebih dulu walaupun acara di sekolah masih berlanjut. Karena lelah, tidak ada satupun yang menolak untuk pulang. Termasuk Kyuhyun, pria itu langsung beristirahat setelah mandi dan meneguk satu botol susu kemasan. Mungkin sekitar pukul 8 malam, pria itu terbangun. Terhitung 6 jam Kyuhyun mengistirahatkan tubuhnya. Perut yang keroncongan adalah salah satu faktor Kyuhyun bangun selain mendengar suara pecahan dari lantai bawah.
Masih dengan wajah bantal, Kyuhyun keluar dari kamar dan mengayunkan kaki menuju dapur. Hal yang pertama di temuinya adalah sosok kembarannya yang sedang membereskan pecahan yang ternyata sebuah gelas.
"Kenapa bisa pecah?" Kyuhyun menguap sambil melewati kakaknya yang masih fokus membersihkan serpihan.
"Makki menyenggol gelas yang akan kugunakan untuk membuat sirup." Dohyun menggendikkan dagu pada seekor binatang berbulu lebat yang sedang menjilati kakinya.
"Dia memang perlu di maki agar bisa menjaga sikap." Kyuhyun melirik sinis kucing kesayangan ibunya yang berwarna putih itu. "Apa kau? Dasar bola berbulu!"
Dohyun mendongak, mengernyit kesal saat Kyuhyun bisa-bisanya bertengkar dengan seekor kucing yang jelas tidak akan mengerti. "Jika kau sudah selesai, sana pergi. Aku masih harus menyapu serpihan kecilnya."
"Tidak mau di bantu?" Kyuhyun meneguk minuman kalengnya. "Ya sudahlah."
"Tsk, kau memang tidak berniat membantu." Omel Dohyun. Dan sebelum adik kembarnya itu meninggalkan dapur, pria itu menyelamatinya. "Oh ya, selamat atas kemenangan timmu."
"Hm, berbanggalah padaku wahai ketua OSIS." Kyuhyun sudah berniat berlalu dari sana, tetapi dalam sekejap, ia ingat akan kejadian di sekolah. "Oh ya, kau sedang dekat dengan Lee Ra?"
Dohyun mendongak. "Kemana saja kau? Dia sudah masuk menjadi anggota OSIS awal bulan lalu. Kenapa?"
"Dan kemana saja kau sampai tidak tahu jika adikmu ini sudah mengenalnya lebih dulu?"
"Semua orang bisa mengenalnya. Memang kenapa jika kau mengenalnya lebih dulu?" Dohyun mengangkat sebelah alisnya.
"Kau tahu aku menyukai Lee Ra, kan?" Walaupun beberapa jam lalu Kyuhyun merasa patah hati, tapi sebagai pria sejati ia tidak boleh menyerah begitu saja.
"Aku juga menyukainya," ucap Dohyun.
"Yaa! Tidak bisakah kau mencari wanita lain? Banyak siswi yang mau padamu!"
"Lalu apa bedanya denganmu, huh? Kau juga bisa mengencani banyak gadis lainnya."
"Tidak mau! Aku sudah menetapkan hati untuk mendekati Lee Ra."
"Aku juga."
Kedua orang itu masih saling bertatapan. Kyuhyun sangat kesal karena dari sekian banyaknya gadis di sekolah, mereka menyukai orang yang sama. Terlahir sebagai anak kembar, bukan berarti mereka harus melakukan hobi dan juga aktivitas yang sama. Selalu di bandingkan oleh oranglain adalah makanan sehari-hari bagi keduanya. Namun sekarang, haruskah mereka mengalami ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Shadow of You (당신의 그림자) - [Kyuhyun] - END
FanfictionTerlahir sebagai anak kembar membuat Kyuhyun dan juga Dohyun terbiasa dibandingkan. Jika saat masih kecil mereka terima-terima saja, semua berbeda ketika keduanya beranjak dewasa. Kembar bukan berarti segalanya harus sama, tapi apa jadinya saat diba...