Shadow of You - 열

310 43 12
                                    

Happy Reading...

***

Kejadian aneh tapi nyata tentang seseorang yang selalu menyimpan hadiah di lokernya tak berhenti sejak 1 bulan lalu. Ya, sudah selama itu Lee Ra menerima hadiah di tempat yang menurutnya pribadi. Aneh karena setiap Lee Ra datang, lokernya masih terkunci. Sementara hadiah-hadiah selalu ada di dalamnya. Gadis itu tentu tidak diam saja. Kepada teman-temannya, Lee Ra menceritakan tentang hadiah-hadiah itu.

"Menurutmu, siapa yang melakukannya?"

"Karena Lee Ra melihat wajah senior kembar kita, sudah di pastikan salah satunya."

"Tentu saja! Maksudku, siapa di antara mereka yang mengirimkan hadiah?"

"Sebenarnya mudah," In Jung yang hari ini datang lebih pagi ikut berpendapat. "Dia meletakkan hadiah di loker Lee Ra tanpa merusak kunci. Itu artinya, dia juga memiliki kunci cadangan. Menurut kalian... kemungkinan besar siapa yang memiliki kunci cadangan di antara keduanya?"

Nayeon menggebrak meja. "Tentu saja! Sudah jelas itu Dohyun Sunbae. Sebagai ketua OSIS, dia pasti memiliki kunci cadangan."

"Tapi apa mungkin? Sebenarnya tindakan ini termasuk melanggar privasi. Sedangkan kau tahu sendiri Dohyun Sunbae menjunjung tinggi kedisiplinan."

"Dalam cinta, kadangkala prinsip seseorang menjadi tak ada lagi artinya. Asalkan orang yang dicinta bahagia, dirinya bisa apa?"

Tawa keempatnya terdengar saat kalimat puitis In Jung justru membuat mereka merasa geli sendiri. Dalam tawanya, Lee Ra merasa percikan rasa bahagia. Siapapun pria itu, ia akan mencari tahu. Pria yang tanpa sengaja memberikan warna dalam masa remajanya. Ah, sepertinya Lee Ra akan menyukai siapapun itu yang selalu memberikan kejutan-kejutan manis padanya.

***

Cukup mudah sebenarnya melihat orang yang tertarik dengan kita. Lee Ra merasa jika apa yang di katakan Nayeon dan juga Saera memang benar. Selama berkegiatan OSIS yang pekan ini tidak terlalu sibuk, Dohyun sering mengajaknya mengobrol. Apa saja. Entah tentang sekolah, cita-cita, bahkan binatang-binatang yang sudah punah. Se tidak jelas itu mereka mengobrol saking merasa nyaman satu sama lain.

Jika boleh jujur, hubungan Lee Ra dan juga Dohyun jauh lebih berkembang karena mereka satu organisasi. Tapi tak bisa dipungkiri, perjuangan Kyuhyun untuk mendapatkan Lee Ra tak terhalang oleh batasan. Pria itu akan berdiri di samping Lee Ra saat mereka mengantri makan siang. Lalu, Kyuhyun tak segan akan menyerahkan jatah minumannya jika itu minuman kesukaan Lee Ra.

Sikap Kyuhyun yang terang-terangan, tentu saja berakhir dengan menimbulkan gosip. Gosip hangat yang ternyata lama-lama justru semakin panas karena rumor menyebutkan juga bahwa Dohyun sang ketua OSIS menyukai Lee Ra. Parahnya, tidak hanya di kalangan para murid saja rumor itu berkembang. Para gurupun, tak sedikit yang sudah mendengarnya. Walau sebagian besar menganggap itu hanyalah cinta monyet, tapi beberapa justru terhibur dengan kisah cinta ketiganya.

Guru olahraga adalah salah satunya.

Dikarenakan 2 guru olahraga lainnya sedang membimbing beberapa anak untuk ikut turnamen, Pak Gu menjadi satu-satunya guru olahrga yang ada di sekolah. Kebetulan, jadwal olahraga kelas 12-5, 11-5 dan juga 10-5 itu bersamaan hingga Pak Gu tak segan mengumpulkan tiga kelas itu di lapangan basket.

"Baik anak-anak, di karenakan Pak Joo dan Bu Min sedang mendampingi dan juga melatih turnamen siswa lain, hari ini kita akan melakukan olahraga bersama. Sekarang rentangkan tangan kalian dan beri jarak untuk peregangan."

Sepuluh menit para siswa mengatur jarak dan melakukan pemanasan dan setelahnya mereka kembali berbaris.

"Untuk pengkondisian, hari ini Bapak memutuskan untuk melatih basket. Setelah melihat beberapa nama, Bapak juga akan meminta para senior kelas 12 untuk mengajari murid kelas 11. Sedangkan untuk kelas 10, Bapak sendiri yang akan mengajari. Kalian paham?"

"Ne!!"

"Kelas 11 dan 12 akan di bentuk menjadi beberapa regu dengan masing-masing pembimbing yang akan mengajari."

Satu regu yang berisikan 5 orang terbentuk. Lee Ra yang satu tim dengan Saera, sedangkan Nayeon bersama In Jung. Saat pembagian pembimbing, Lee Ra tidak tahu menyangka jika Kyuhyunlah yang akan menjadi pelatihnya.

"Kapten Cho, kau ajari regu 6 dan... oh, tunggu." Pak Gu terkekeh. "Yaaa, sepertinya kau harus mentraktirku karena sudah membuatmu satu tim dengan Lee Ra."

"Uuuuuu."

Sementara Kyuhyun cengengesan, Lee Ra tak sanggup menahan rasa malu yang mana menyebabkan pipinya merona merah. Sebenarnya cara mengajar Kyuhyun sudah seperti profesional. Pria itu benar-benar mengajari dari teori hingga praktek. Cara jari-jari mencengkram bola, ayunan ketika kita bersiap memasukan bola. Secara bergantian, setiap anggota regu mencoba memasukan bola ke dalam ring. Saking profesionalnya, Kyuhyun tak segan mengajari entah itu pria ataupun wanita dengan cara menyentuh tangan yang salah ketika memegang bola.

Tidak setiap siswa berhasil melakukannya pada percobaan pertama. Termasuk Lee Ra. Dikarenakan pelatih mengimbau agar siswa yang sudah berhasil memasukkan bola ke dalam ring untuk berganti baju dan kembali ke kelas. Lebih dari setengahnya keluar dari gedung olahraga dan menyisakan 1 sampai dua orang yang belum berhasil dari tiap regu.

Ini adalah kali ke tiga Lee Ra mencoba, namun hasilnya tetap gagal. Saera yang sudah lebih dulu berhasil, pergi menyusul In Jung dan juga Nayeon yang sejak percobaaan pertama lulus. Satu-persatu murid lain pergi hingga menyisakan Lee Ra seorang. Jujur saja, gadis itu sudah merasa lelah. Terlebih rasa malu yang menyelimuti. Di lapangan luas itu, hanya tersisa Kyuhyun, Lee Ra, Pak Gu dan juga teman-teman Kyuhyun lainnya yang menjadi pelatih.

"Ayo, Lee Ra, kau pasti bisa." Pak Gu menyemangati sambil bertepuk tangan.

Bukannya tenang, Lee Ra malah semakin gugup. Jari-jarinya sedikit bergetar hingga membuat Kyuhyun tersenyum kecil. Karena tidak tega, pria itu berdiri di belakang Lee Ra. Tangannya terulur dan membantu wanita itu memegang bola.

"Rileks, kau harus tenang. Jangan gugup jika tidak ingin bola ini meleset. Inhale, exhale."

Menuruti setiap ucapan Kyuhyun, Lee Ra mengangguk kecil. "Oke."

"Close your eyes. Bayangkan bola ini masuk ke dalam ring, kau hanya butuh sedikit dorongan dengan cara melompat. Lemaskan jari-jarimu. Dalam hitungan ketiga, buka matamu dan masukkan bola ini ke dalam ring," Bisik Kyuhyun. "Hana, dul... set."

Lee Ra melompat. Seperti intruksi Kyuhyun, ia mendorong bola dengan jari-jarinya. Adegan itu seperti berputar lambat. Dimana bola menyentuh sisi dalam ring, lalu berputar, hingga akhirnya masuk. Ada jeda beberapa detik sebelum kemudian Lee Ra tersenyum lebar. Karena euphoria, gadis itu refleks berbalik dan memeluk leher Kyuhyun dengan erat. Pria yang sudah mengangkat tangan untuk melakukan tos, terpaku sejenak sebelum membalas pelukan Lee Ra.

Keduanya bahkan lupa, jika di lapangan masih ada Pak Gu yang menggeleng, dan teman-temannya yang bersorak heboh.

***

Kalo kalian jadi Lee Ra, bakal milih siapa nih? wkkwkwkwk




Bandung, 05 Sept 2022

Shadow of You (당신의 그림자) - [Kyuhyun] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang