Shadow of You (당신의 그림자) - [Kyuhyun] - END

Shadow of You - 열둘

Happy Reading... 

Sorry for typo's.

***

Selama dua bulan lebih, hadiah-hadiah kecil yang dikirimkan oleh entah siapa itu masih diterimanya. Terkadang hadiahnya berupa pernak-pernik maupun makanan. Cokelat adalah yang tak pernah dijumpainya, karena Lee Ra memang alergi pada makanan manis itu.

Didekati oleh si kembar, nyatanya tak selamanya indah. Hingga saat ini, keduanya belum ada yang mengakui perasaan dan Lee Ra pun menjadi bimbang. Ia dekat dengan Kyuhyun maupun Dohyun dalam misi mencari tahu siapa orang yang selalu mengirimkannya hadiah. Jika kalian masih ingat, Lee Ra akan menyukai siapapun diantara mereka asalkan dia yang selalu mengirimkan hadiah. Bukan karena matre, sebenarnya ada hal yang sangat disukai Lee Ra dari si pengirim misterius itu.

Sebuah surat.

Surat yang terkadang berisi puisi, atau hanya sekadar kata semangat itu di tulis pada sebuah kertas berbentuk kelinci.

Secara tidak langsung, hal itulah yang membuat Lee Ra jatuh cinta. Perhatian yang selama ini kurang ia dapatkan, juga semangat yang tanpa sadar membuat hari-hari Lee Ra lebih berwarna.

Oh ya, bicara soal gosip, tidak semua respon orang akan baik terhadap kita. Karena Lee Ra tahu, tatapan sebagian kaum wanita terutama seniornya sangat sinis ketika ia sedang berjalan sekalipun. Dan mungkin saja, jika ia bukanlah puteri dari salah satu orang yang berpengaruh, Lee Ra sudah terkena ancaman. Ya, sebanyak itu memang siswi yang menyukai si kembar.

Dan karena tidak ingin memiliki musuh, Lee Ra bertekad untuk memeergoki siapa yang selama ini mengiriminya hadiah. Berangkat lebih pagi dari biasanya, Lee Ra bersembunyi di bawah anak tangga hingga tidak ada orang yang melihatnya. Beberapa belas menit menunggu, saat para siswa mulai berdatangan, akhirnya usaha Lee Ra tidak sia-sia. Pria itu berjalan pelan, menoleh ke sekelilingnya sebelum mendekat ke sisi loker milik Lee Ra. Pria itu terlihat membuka tas dan mengeluarkan sebuah kotak hadiah yang mana membuat Lee Ra tersenyum. Sebelum kesempatannya hilang, gadis itu keluar dari tempat persembunyiannya.

Dengan senyum lebar, Lee Ra menyapa siapapun pria yang masih memunggunginya. "Sunbae?"

Pria itu berbalik, raut terkejut yang terlihat, entah kenapa malah membuat Lee Ra tersenyum. Sesaat setelah mereka berhadapan, netranya melirik nametag yang terpasang.

C H O D O H Y U N

***

Pekerjaan Kyuhyun hari ini, tidak lebih sedikit daripada kemarin. Tapi pria itu sedikit bersyukur, karena waktunya tersita untuk mempelajari laporan. Mimpinya malam tadi, sungguh membuat Kyuhyun kalang kabut. Pasalnya, ia akan berada di satu ruangan dengan Lee Ra selama delapan bahkan sepuluh jam. Coba bayangkan, bagaimana jika kalian menjadi Kyuhyun?

Ditengah aktivitas pria itu membaca laporan, suara ketukan sepatu yang mendekat membuatnya mendongak. Adalah Lee Ra yang kini berdiri didepannya sambil membawa beberapa berkas.

"Sajangnim, ini berkas terakhir yang harus di dahulukan."

"Baik, kau bisa menaruhnya disitu."

"Oh ya, aku ingin mengingatkan kembali tentang jadwal meeting dengan Hwalee company."

"Kapan?"

"Siang ini, pukul 13.00."

"Baiklah."

"Ada lagi yang anda butuhkan, Sajangnim?"