Agenda The Classic Night pada malam ini juga berbeda dari biasanya. Sekarang, pewara dan bintang tamu hadir di awal, kemudian di tengah acara penyanyi sopran akan masuk dan bernyanyi di depan mereka. Tentu saja, ini merupakan kesempatan emas bagi Son Ye Jin untuk bernyanyi di depan Hyun Bin dan membuatnya merindukan wanita itu.
Dari tadi, Son Ye Jin ada di tepi stage dan melihat Hyun Bin dengan percaya diri. Tapi, kepercayaan dirinya itu seolah merosot saat melihat pria itu tersenyum dengan ringan dan merangkul erat tubuh Seo Jihye seolah menunjukkan pada dunia bahwa wanita itu adalah miliknya.
Son Ye Jin memundurkan langkah kakinya dan menunduk seraya berpikir. 'Apa aku bisa?'
Kemudian dia melihat Hyun Bin lagi 'Itu palsu, semuanya palsu. Aku akan bernyanyi perasaanku yang sebenarnya. Yang akan mengalahkan drama palsu yang kau lakonkan itu.'
***
Orchestra mengalun dengan indahnya mengiringi langkah kaki wanita bergaun putih kecoklatan masuk ke dalam panggung. Wanita dengan rambut yang digelung itu tak bukan adalah Son Ye Jin. Mata Hyun Bin langsung melihat wanita yang baru saja tiba di panggung dengan anggunnya. Dia tahu, dia tahu pasti hari ini akan bertemu Son Ye Jin sebagai rekan kerja, tapi dia tak menyangka wanitanya akan sangat spektakuler seperti ini.
Hyun Bin mulai mendengarkan suara istimewa Son Ye Jin yang sudah lama tak ia dengar, padahal sejak dahulu, nyanyiannya adalah hal di dunia ini yang paling disukai Hyun Bin. Sorot lampu panggung semakin membuat wanita itu terlihat menawan, dan Hyun Bin tak bisa berkedip.
'Tapi kenapa dia bernyanyi sangat serius?' Hyun Bin memajukan badannya untuk melihat ekspresi Son Ye Jin.
Pelan-pelan, suara merdu itu juga menyayat hatinya. Dia tak tahu lagu apa ini, dia tak tahu apa arti dari bahasa Itali yang sedang di lantunkan Son Ye Jin, tapi kenapa Hyun Bin yakin seratus persen bahwa lagu ini untuknya?
Mata Son Ye Jin menangkap mata Hyun Bin dan keduanya saling bertatapan. Son Ye Jin bernyanyi untuk pria itu dengan suara merdu yang menyedihkan.
Hyun Bin menelan liurnya dalam-dalam. "Benar, ini memang untukku." Dia berbicara pelan.
'Aku harap kau mengerti pesan ini.' Son Ye Jin berdoa dalam nyanyiannya.
***
Selesai acara, Hyun Bin ingin langsung memasuki ruangan Son Ye Jin dan mengajaknya berbicara. Lagu tadi berhasil membuatnya menyesal dan merindukan Son Ye Jin. Sejak acara tadi pula, ia tidak bisa fokus. Walaupun raganya bersama Seo Jihye, tapi pikiran pria itu melayang kepada Son Ye Jin.
Sedangkan di depan ruangan Son Ye Jin, wanita itu tengah berdiri menunduk lantaran ditegur oleh produser karena tak menuruti intruksi untuk menyanyikan 'Fruhlingsstimen'. Son Ye Jin membungkukkan badannya dan meminta maaf "Maafkan saya." hanya itu yang bisa ia katakan.
Setelah membungkukkan badan, ia melihat Hyun Bin tak jauh di belakang produser. Hyun Bin hendak menghampirinya, pria itu sempat tersenyum singkat pada Son Ye Jin. Son Ye Jin tentu saja merasa senang dan langsung ingin tersenyum juga.
Belum juga senyum itu mengembang sepenuhnya, ia harus melunturkannya saat melihat Seo Jihye menghampiri Hyun Bin dan merangkul lengan kekasihnya. Lalu Hyun Bin, seolah tak mengenali Son Ye Jin dan malah tersenyum hangat kepada Seo Jihye. Kemudian keduanya membalikkan badan dan pergi meninggalkan Son Ye Jin sendirian.
Son Ye Jin tertawa kecil. 'Kenapa aku jadi orang ketiga dalam hubunganku sendiri?'
Merasa tak didengar, produser menegur Son Ye Jin lagi 'Kau mendengarku tidak sih? Kau menertawai apa?'
YOU ARE READING
Dark Peony
Romance"Mempertahankanmu sama seperti menggenggam sebongkah pasir. Semakin erat, semakin kau pergi." Son Ye Jin tidak pernah menyesal menjadi wanita di balik kesuksesan Hyun Bin, walau pada akhirnya ia hanya menjadi 'sampah' di mata pria tidak tahu teri...