Yuna dan Seongmin tertawa kala Yujin yang emosi karena Doyoung yang selalu mengikutinya kemana-mana.
"Permisi,Yujin"
Tiba-tiba terdengar suara lelaki paruh baya dari luar rumah Yujin. Yujin langsung berlari ke arah pintu rumahnya dan membukakan pintu. Kali ini Doyoung tidak membututinya.
"Iya? Eh...Ayah" Ucap Yujin sedikit terbata karena terkejut yang berada didepan pintu adalah Ayah Doyoung. "Ada Doyoung?" Tanya lelaki itu begitu melihat Yujin didepan pintu.
"Young.." Panggil Yujin pelan,Ia takut bahwa Doyoung akan dimarahi. Doyoung hanya menghampiri Ayahnya yang kemudian pamit pada Yujin.
"SUMPAH NTAR KALAU DOYOUNG...HWAA" Rusuh Yujin begitu melihat mobil Ayah Doyoung yang keluar dari pekarangan rumahnya.
"Doa aja biar Doyoung selamat" Timpal Seongmin menenangkan Yujin yang tidak bisa berfikiran dengan jernih.
Yuna dan hanya bisa mengangguk setuju,Yujin menoleh ke arah meja makan disana terdapat kunci motor milik Doyoung. Ya motornya ditinggalkan.
BRAK!
"KAMU JANGAN BERTINGKAH SEOLAH SAYA GA PERNAH NGAJARIN KAMU SOPAN SANTUN!"
Teriak Ayah begitu sampai dirumah. Bunda saat ini sedang berada diperusahaan,Ia tidak bisa membela Doyoung saat ini.
"SEMALEM KAMU NGINEP KAN DISANA?KAMU MAU DITUDUH SAMA ORANG YANG ENGGAK-ENGGAK?CUMA GARA-GARA SAYA MUKUL TANGAN KAMU..KAMU NGLAKUIN HAL YANG GA PANTES!"
Doyoung hanya bisa terdiam mendengarkan teriakan Ayahnya,kupingnya sakit bagaikan ditusuk menggunakan paku. Hatinya sakit bagaikan disayat menggunakan pisau.
"Ngapain Kamu semalem?kalau sampai Ayah dengar Yujin mengadu sesuatu sama Papanya...jadikan bernafas adalah permintaan terakhir kamu."
Doyoung masih terdiam,Ia berdoa agar Ayahnya tidak memukulnya lagi kali ini..Ia akan lebih tenang ketika Ayahnya berkerja.
"Sekali lagi saya tanya. Ngapain Kamu semalem?KAMU TIDUR SAMA DIA?KAMU NGOTORIN DIA?!"
Doyoung sudah tidak bisa menahan semuanya,lagi.
Emosinya tersulu saat mendengar Ayahnya bertanya apakah Doyoung mengotori Yujin."ENGGAK! Ayah boleh marah sama Aku,pukulin Aku,tapi jangan bawa orang lain" Jawab Doyoung dengan tegas dan lantang.
Ayah Doyoung pergi meninggalkan putra bungsunya. Doyoung bisa bernafas dengan lega saat melihat Ayahnya keluar tanpa memukul dirinya terlebih dahulu..
"Young,kemarin Lu ngga dipukulkan?" Tanya Yujin begitu melihat Doyoung duduk disebelahnya. Sekarang tanggal 3 September,yang dimana tanggal 6 besok adalah hari peringatan ulang tahun sekolah mereka.
"Engga,tenang aja"
Yujin menghembuskan nafasnya lega begitu mendengar jawab Doyoung. "Jin,Lu bisa jujur kan?" Tiba-tiba Doyoung menanyakan sesuatu yang membuat Yujin tak jadi bernafas lega.
KAMU SEDANG MEMBACA
-Friend- [DOYJIN] ✓
Random❝13 Tahun temenan itu gak akan bisa suka-suka an lagi❞ Tentang Yujin dan Doyoung yang sudah berteman lebih dari 13 tahun. Dan menjalin sebuah pertemanan dengan 2 orang lainnya. Yuna,Seongmin. Dan ini kisah mereka yang dipersatukan semenjak SMP. ❝B...