-Friend- [DOYJIN] ✓

- 14.

"Ujin" Panggil Doyoung begitu menemukan danau yang sedari tadi Ia tuju.

Danau itu tak terlalu jauh sebenarnya,hanya saja mereka terlalu banyak bercanda hingga sedikit tersesat.

"Adem banget,sumpah" Celetuk Yuna sembari menghirup nafas dalam-dalam. Seungmin merangkul pelan bahu kekasihnya itu.

Junkyu langsung duduk disamping Yujin ketika sampai didanau itu. "Gilak,gak lagi deh. Cape!" Keluhan Junkyu mendapat gelak tawa dari manusia-manusia yang berada disana.

"Emang pada dasarnya Lo mageran" Ejek Doyoung ketika melihat Junkyu yang sudah kelelahan.

Sedangkan Yujin sudah memakukan pandangannya pada danau itu,lagi.

Doyoung ikut terduduk disamping Yujin yang masih melamun ke arah danau. Yuna dan Seongmin sudah berdiri disisi danau yang lain,mereka memilih menyendiri karena tidak mau diganggu oleh Doyoung ataupun Junkyu. Pada dasarnya kedua kakak beradik ini membuat darah tinggi.

"Ujin?abis nangis?" Tanya Doyoung begitu melihat mata Yujin yang sembab. "Kayaknya Lo peka banget,dek" Sindir Junkyu yang kemudian meninggalkan mereka berdua,Ia memilih berjalan-jalan sendiri.

"Hehe,kok Lo bisa nanya gitu?" Tanya Yujin seraya menatap Doyoung yang terduduk disebelahnya. "Dari mata Lu keliatan aja gitu" Balasnya

Yujin hanya mengangguk paham. "Iya,sekalian Gua mau minta maaf.." Timpal Yujin begitu mendengar balasan Doyoung.

Doyoung hanya mengerinyitkan dahinya ketika mendengar perkataan Yujin. "Minta maaf? buat?"

"Semuanya. Tadi Yujin denger dari Ayah kalau selama ini Ayah giniin Kamu gara-gara mau jagain Yujin..Yujin ga pernah tau,tapi Yujin jadi ngrasa setiap kamu sakit ternyata Yujin sendiri penyebabnya" Jelas Yujin lirih

Doyoung hanya tertawa pelan yang lalu mengacak surai hitam panjang milik Yujin. "Gua tau,tapi gapapa. Karena..Gua pernah janji buat ngga ngbiarin ada yang boleh nimbulin satu lecetan pun ditubuh Lo,Bunda,Yuna. Kalian bertiga kaya udah jadi salah satu alesan Gua bahagia."

Yuna yang samar-samar mendengar suara itu berlari pelan menghampiri kedua manusia yang sedang terduduk itu. "AAA SAYANG DOYOUNG!!" Teriak Yuna yang membuat hati Seongmin panas.

"Aduh,gilak! Ntar Gua digaplokin pacar Lo!" Seru Doyoung yang sesak napas karena dipeluk terlalu erat oleh Yuna.

"Gapapa,kan sayangnya sama Doyoung,tapi cintanya sama Seongminiee" Celetuk Yuna. Seongmin hanya memeluk gadis itu dari belakang dan menaruh kepalanya dibahu gadis itu.

"AH DAHLAH,MAU PULANG AJA!" Sirik Yujin seraya berdiri dan meninggalkan mereka berdua. "Kak,ayo pulang" Ajak Yujin begitu melihat Junkyu yang sedang melamun.

Langit sore ini masih sama mendungnya,bahkan lebih gelap.

Mereka berjalan terpisah-pisah karena 3 orang sudah berjalan terlebih dahulu ketika Yujin mengikat sepatunya dan mencari antingnya yang hilang. Bisa jadi ketika 3 orang itu sudah sampai villa namun Doyoung dan Yujin baru berjalan.