- 23.

253 45 0
                                    

"Yuna,jangan panik kita pasti bisa lari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yuna,jangan panik kita pasti bisa lari." Bisik Yujin tepat ditelinga kanan Yuna,saat ini kedua perempuan ini sedang dikurung digudang sekolah.

Tak perlu ditanya pelakunya pasti sudah tertebak. Rissa.

Ntah ada masalah apa diantara mereka namun Rissa tak henti-hentinya menganggu mereka. Mereka,Yuna dan Yujin,bukan Doyoung ataupun Seongmin.

Doyoung dan Seongmin tak mendapat apa yang Yuna dan Yujin dapatkan mungkin Rissa hanya akan mengaku-aku suatu hal,tidak sampai seperti ini.

Yuna sudah terduduk lemas dilantai gudang,Ia kedinginan. Sebelum diseret ke gudang Yuna dan Yujin sudah diguyur dengan air oleh sekelompok anak itu.

Semenjak dari toilet tadi mereka sudah basah kuyub. Sudah terhitung 1½ jam mereka didalam sini. Mungkin saja hari sudah gelap.

Tujuan mereka disekolah pada sore hari karena ingin mengambil buku tugas Yuna yang tertinggal.

"TOLONG!!!"

BRAK! BRAK! BRAK!

Sedari tadi Yujin sudah mencoba berteriak dan mengedor-gedor pintu gudang. Namun nihil,mereka bagaikan berada ditengah hutan.

Benar-benar tidak ada yang merespon teriakan Yujin.

"Yuna..please tahan sebentar lagi ya?" Celetuk Yujin dengan air mata yang Ia bendung. Demi apapun Ia tidak tega melihat Yuna yang terduduk lemas itu.

Ia mencari tas yang tadi dilempar oleh Rissa,ia yakin Rissa melempar tas itu. Pasti ada disekitar sini,tapi gudang terlalu gelap.

"YUNA YUNA GUE NEMU TAS KITA!!!" Teriak Yujin yang membuat Yuna berdiri bahagia dan melihat ke arah Yujin yang sedang menyalakan flash ponselnya.

Ia segera mencari kontak seseorang disana.

"Young,tolong...takut. Gue sama Yuna dikunci digudang,please...dingin." Ucap Yujin yang sudah tidak sanggup lagi,kakinya terasa sangat nyeri karena menendang pintu terlalu keras.

"Tenang ya?gua sama Seongmin otw. Jangan kemana-mana,jangan berusaha kabur!" Balas Doyoung dari sebrang sana.

"Tenang Yuna,sebentar lagi kita keluar.." Yujin mencoba menangkan yuna yang sudah susah untuk bernafas karena terlalu panik dan gudang yang tertutup rapat.





BRAK!

"Yujin?Yuna? kalian gapapa?ayo keluar,pelan-pelan." Tuntun Doyoung yang membantu Yujin untuk berdiri dan Seongmin yang langsung mengendong Yuna keluar.

Kaki Yujin terasa sangat sakit dan kepalanya pusing. Sifat berani dan kuatnya yang sedari tadi ia tunjukan agar yuna tenang perlahan sirna..

Ia mencoba berdiri namun terlalu lemas karena ruangan yang sempit dan tertutup ini. Sudah 2 jam Ia terkunci didalam situ,dan Yujin terlalu banyak bergerak hingga energinya terkuras habis.

-Friend- [DOYJIN] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang