- 15.

253 44 0
                                    

Yujin berjalan mengikuti Doyoung yang berjalan didepannya,Ia bingung kemana laki-laki ini akan membawanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yujin berjalan mengikuti Doyoung yang berjalan didepannya,Ia bingung kemana laki-laki ini akan membawanya.

"Young,ngapain?" Tanyanya begitu mereka berhenti ditempat yang sama ketika Yujin mendengarkan Bunda bercerita tadi.

"Lo udah tau?"

Yujin hanya mengerinyitkan dahinya ketika mendengar pertanyaan Doyoung.

"Soal?"

"Ayah."

Yujin hanya mengangguk ragu dan Doyoung hanya mengusap wajahnya kasar. Ia kira Bundanya belun tau..ternyata Bundanya langsung melihat dengan matanya sendiri.

Ketika Doyoung hendak mengatakan sesuatu..Yujin melihat Ayah yang melihat mereka dari kejauhan,nampaknya menguping.

"Stt" Ceka Yujin ketika Doyoung ingin memulai ceritanya. Ia tidak ingin Ayah menguping semua pembicaraan ini.

"Gue kec-"

"YOUNG! udah gua kode buat diem Lo masih aja lanjut. Gue cium juga lama-lama" Ancam Yujin yang mendapati senyuman aneh milik Doyoung. "Gue becanda,ayo ditempat lain aja." Ajak Yujin untuk menjauh dari situ.

Dan..sampailah mereka disebuah kawasan yang lumayan jauh dari villa. Terdapat beberapa tanaman disini,tidak ada pencahayaan,namun tidak terlalu gelap juga karena sinar rembulan yang terang.

"Ayah ada disana tadi." Jelas Yujin sembari melepas gandengannya. Doyoung berdiri lemas saat mendengar kata 'Ayah'.

Doyoung hanya terduduk lemas,padahal besok mereka akan pulang,dan Senin sudah masuk sekolah.

Yujin berdiri seraya memejamkan matanya,membiarkan angin malam menerpa wajahnya.

Tenang
Itulah yang Yujin rasakan,walaupun masalah keluarga yang dihadapi Doyoung bukan masalah biasa...dia tidak ingin panik agar Bunda,Doyoung,dan Junkyu tetap tenang dan membereskannya dengan kepala dingin.

"Ujin,kalau semisal Gua masuk penjara.." Celetuk Doyoung yang hampir saja membuatnya ditendang oleh Yujin.

"Paansi?Lo mau bunuh Ayah?jangan. Kesel,marah,kecewa itu wajar Gue disini siap kok nemenin Lo kapan aja" Timpalnya begitu mendengar perkataan Doyoung yang termasuk sangat ngaco.

Yujin ikut terduduk disamping Doyoung memperhatikan wajah yang seharian ini kurang berinteraksi padanya.

"Kata Bunda Ayah bohong. Ayah ga nglindungin Yujin,Ayah selama ini cuma make nama Yujin sebagai alasan buat kekerasan yang Doyoung dapet"

Doyoung sudah menduga hal itu. Ia tak paham akan sikap Ayahnya sendiri,ada apa dan kenapa?

"Young,ayo pulang"

"Young,ayo pulang"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Friend- [DOYJIN] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang