Shadow of You (당신의 그림자) - [Kyuhyun] - END

Shadow of You - 공

Hampir lupa posting... hahaha 😂

Sesuai janji, di hari ulang tahun Kyuhyun aku bakal post cerita baru. Hehe...

Selamat ulang tahun, Oppa kesayangan ❤❤❤🎉🍻

Happy Reading...

Sorry for typo's.

***

Kelopak mata yang awalnya tertutup itu bergetar, sebelum kemudian membuka perlahan di ikuti lenguhan. Suara serak khas orang yang baru saja bangun dari tidurnya itu lantas kembali terdegar saat ia mulai meregangkan badannya. Pria itu bangun, mendudukkan dirinya sebelum memindai kamar yang sangat berantakan. Ia mengacak rambut. Selama seminggu ini, ia lembur gila-gilaan di kantor karena bos barunya sangat disiplin. Ah, disiplin dan juga diktator sangat jauh berbeda. Jika bukan karena jabatan dan juga gaji yang di tawarkan, ia sudah kabur dari perusahaan itu. Menjadi budak korporat di negeri asing, rasanya sama memuakkan.

Harusnya, di hari libur seperti ini ia bisa bersantai sambil membereskan kamar-- karena untuk ruangan lain, pria itu sudah membayar pada sebuah perusahaan yang menyediakan jasa tukang bersih-bersih harian. Dan dikarenakan setiap hari pekerja itu berganti, ia mengecualikan kamarnya untuk di bersihkan.

Ya, walaupun hari ini libur, ia tetap tidak bisa bersantai karena harus menjemput sang kekasih yang sudah marah-marah karena dirinya terlalu sibuk belakangan ini. Choi Ye Na, wanita keturunan Kanada - Korea Selatan itu sudah terlalu sabar memaklumi dirinya. Padahal Ye Na lebih sibuk dengan profesi model yang di tekuninya, tetapi selalu menyempatkan untuk menghubunginya yang tak tahu diuntung.

Karena sudah berjanji menjemput Ye Na untuk berkencan, ia segera beranjak dari tempat tidur. Sejenak melirik ponsel yang sedari tadi bergetar. Karena menyangka itu pesan dari kekasihnya, ia segera masuk ke kamar mandi. Kurang dari 1 jam, pria itu sudah siap dengan kaos polos bermerk dan juga celana jins pendek.

Saat kembali mendekati tempat tidur untuk mengambil ponsel, pria itu mengernyit melihat banyaknya panggilan dari orangtuanya. Baru saja ia ingin menggeser layar kunci, kembali sebuah panggilan dari ibunya datang. Merasa sedikit tidak nyaman, ia mengangkat panggilan Internasional itu.

"Eomma?"

"Kyu, kenapa kau baru menjawab telepon Eomma?"

Pria yang di panggil 'Kyu' itu mengernyit mendengar nada serak di seberang sana. "Ada apa? Kenapa dengan suaramu?"

"Kau belum membaca pesan? Bagaimana ini, Kyu... huhu... adikmu..."

DEG

Perasaan tidak nyaman yang tadi di rasakan mulai berubah. Ada resah, cemas, hingga patah yang ia rasakan ketika pikirannya mulai menduga sesuatu. "Ada apa dengan Dohyun?" Tanya pria itu.

"A--dikmu, meni--nggal."

Sesak. Itu adalah apa yang sedang di alaminya. Seluruh indra pencecapnya mati rasa. Mengerjapkan mata dengan berat, pikiran pria itu malah berlomba menampilkan banyak momen dan juga adegan ketika keduanya masih tinggal di tempat yang sama. Ketika napasnya semakin berat, ia memberanikan diri untuk bertanya.

"Eomma, apa yang terjadi? Kenapa dia--"

"Pulanglah, Eomma tidak bisa menceritakannya sekarang. Bisakah kau hadir sebelum adik kembarmu di kebumikan, Cho Kyuhyun?"

"Tentu, aku... akan memesan tiket tercepat." Jawabnya tanpa ragu.

"Terima kasih. Kalau begitu, sampai bertemu nanti."

Tanpa ba-bi-bu, Kyuhyun segera memesan tiket ke Korea. Menurunkan koper, pria itu membawa baju seadanya dan juga barang-barang penting lainnya. Karena berburu dengan waktu, dan juga berperang dengan perasaan kalut, Kyuhyun lupa akan janjinya. Setelah mengambil passport, ia menggeret koper dengan wajah sedih dan tertekan.

Sebenarnya, saat ibunya menelepon tadi, Kyuhyun bukan hanya penasaran dengan apa yang terjadi pada adik kembarnya. Tetapi ia ingin menanyakan hal yang lain. Lebih tepatnya kondisi seseorang yang berada di sana.

Apa wanita itu... baik-baik saja?

***

Ya udah sih, Kyu. Wkwkwk...

Udah terdeteksi sejak dini, ya... Kang Bucin. Hehe

Bab 1 nya akan hadir sesuai jadwal ya. Senin dan Kamis, Kang Bucin satu ini akan hadir menemani kalian. Sudah siap? Hehe...

Ya udah, sampai ketemu nanti ya...

With Love,
Melmel

Bandung, 03 February 2022.