10.End ❤️

1.1K 63 18
                                    








6 bulan kemudian

Madara tersenyum malu saat layar ponselnya menyala,disana terdapat foto dirinya dan juga sang calon suami tercinta,ya dia adalah Hashirama senju.

Beberapa bulan kemarin memang terjadi banyak hal sampai-sampai Madara ingin menyerah dengan hubungan yang tengah ia jalani-mungkin jika dilihat dirinya terlihat labil tapi percayalah siapa yang ingin menjalani hubungan tanpa kejelasan sama sekali.

Tapi Madara sangat berterimakasih sekarang,hubungan nya dan juga Hashirama diterima oleh sang ayah.

Setelah mengetahui Madara akan segera menikah kedua orang tua Madara langsung sangat bahagia saat itu-walaupun belum bisa langsung datang ke Jepang tapi orang tua Madara telah mengirimkan restu mereka padanya.

"Aniki~ayo kita pergi untuk fitting baju"Izuna menggendong izurama yang lagi ngegigitin boneka bebeknya dan tertawa kecil melihat Madara.

"Oh~keponakanku kamu sedang memikirkan sesuatu tentangku bukan~"goda Madara sambil menjawil pipi gembul izurama yang membuat sang empu berwajah datar.

"Lihatlah dia mirip sekali dengan mu sifatnya"Izuna tersenyum kecil lalu keluar dari rumah bersama dengan Madara.

Jadwal fitting baju mereka dimajukan karena orang tua Madara sudah tiba di Jepang hari ini dan karena itu mereka ingin cepat-cepat melihat Madara dengan baju pernikahan yang indah.










Setelah memakan waktu yang tidak terlalu lama,akhirnya Izuna dan Madara sampai juga di tempat janji.

Disana Hashirama telah menunggunya dan juga ada orang tua mereka berdua + tobirama.

"Dih lama banget"celetuk tobirama lalu memeluk Izuna,Madara cuma memasang senyum terpaksa.

Sungguh tidak tau tempat pasangan itu.

"Huff tadi kan macet anata!"jawab Izuna tak senang,izurama yang ada di gendongan lantas juga marah kepada sang ayah,terlihat sangat jelas dari raut wajah sang anak.

"Madara,ayo kita mulai fitting nya"ajak Hashirama sambil menggenggam erat tangan Madara.

Tampak cincin berlian yang Hashirama berikan berkilau di timpa lampu di jari manis madara.

"Seperti nya tuxedo itu sangat cocok untuk mu sayang"ujar ibu Madara dan diangguki oleh ibu Hashirama,lihatlah tuxedo tersebut melekat dengan indah di tubuh ramping Madara.

Duh Hashirama jadi gak sabar nih mau nerkam Madara,lihatlah smirk yang terukir di wajah Hashirama.

"Nah coba kamu pakai ini"ujar Hashirama sambil menyerahkan tuxedo berwarna pink ke tangan Madara.

"Ha?"tiba-tiba saja Hashirama dan Madara di dorong ke ruang ganti oleh ibu Madara."selamat bersenang-senang sayang!"ujar ibu Madara dan juga ibu hashirama lalu berlari cepat meninggalkan mereka berdua di dalam ruang ganti.

"Etto...mama emang gitu jadi kamu jangan bawa kehati ya"Madara segera memasang jarak di antara keduanya,sungguh hati nya deg-degan gak karuan sekarang ditambah Hashirama ada disini juga!

"Oh gapapa ibu mu peka banget ya,gak seperti anaknya...gak peka"bisik Hashirama dengan suara beratnya dan mendekati Madara.

Madara menatap wajah Hashirama sebentar lalu memalingkan wajahnya ke arah lain,kedua tangan Hashirama lantas langsung diletakkan di dinding.

"J-jangan bilang dia lagi...ngekabedon"batin Madara dengan wajah memerah,ditutupnya kedua matanya dia yakin Hashirama bakal menciumnya.

Malu banget

cinta bersemi kembali [END][✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang