4

2.3K 160 2
                                    

Pair:hashimada

Karakter milik sensei masashi

Selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seseorang telah disekap selama dua hari dalam keadaan pingsan.

"K-kkh... D-dimana aku ".ujar madara pada dirinya sendiri.

"Wah... Wah... Sepertinya madaraku telah siuman".ujar seseorang dengan suara yang sangat familiar di telinga madara.

"H-hikaru k... Kau".ujar madara dengan suara berat dan juga terdengar berat.

"Iya... Ini aku sayang ".ujar hikaru sambil mendekati madara yang sedang terikat dengan keadaan telanjang dada.

Lalu hikaru mengelus tubuh madara dan mulai mengecup dadanya yang membuat dirinya bergairah.

"K-kthh.... H-hikaru l-lepaskan akhu...".ujar madara dengan terbata-bata sambil mengeluarkan suara nista yang membuatnya merasa di lecehkan.

"Tidak akan pernah".ujar hikaru sambil mengecup kening madara.

.
.
.
.

Gerbang amegakure

"Aku benci sekali dengan pria itu yang seenak jidatnya mengklaim milikku menjadi miliknya".ujar hashirama dengan emosi yang berapi-api.

"Hhh.... Bisa diam gak sih!! ".ujar tobirama yang sedari tadi fokus dengan pencarian madara.

"Baiklah".ujar hashirama singkat.

.
.
.
.
.
.

"Madara... Aku pergi dulu ya".ujar hikaru sambil mengecup keningnya singkat.

.
.
.

"Hah.... Rasanya sangat nyaman sekali".ujar hikaru yang sedang jalan-jalan santai.

.
.
.

"Baka nii kau lihat tidak orang yang berambut panjang itu.... Sepertinya dia adalah hikaru".ujar tobirama yang tiba-tiba berhenti.

"Enn..... Hikaru??? Dimana??? ".ujar hashirama seperti orang kebingungan *lagi mikirin apaan tuh.

Lalu tobirama memutar kepala kakaknya yang sedari tadi melamun itu.

"Lihat kan??? ".
Lalu dijawab dengan anggukan kecil dari hashirama.

.
.
.
.
.

"Hei.... Hikaru kembalikan madara padaku".ujar hashirama dengan penuh Wibawa.

"Hah... Madara siapa itu... Aku gak kenal".ujar orang yang bernama hikaru.

"Sepertinya saya harus cepat pulang... Jaa~~".ujar hikaru sambil berlari meninggalkan mereka.

"Nii-san ayo kita kejar dia".ujar tobirama yang langsung menarik kuat tangan kakaknya itu.

.
.
.
.

"Kenapa cecung*k itu harus mengikuti ku".ujar hikaru sambil berlari kencang.

"Hayo mau lari kemana".ujar tobirama yang sudah berada di depan hikaru.

"K-kau... Enyahlah dari hadapanku dasar ban**t".ujar hikaru sambil mengeluarkan senjatanya khas klan senju.

"Jangan-jangan itu adalah sabit bulan".ujar hashirama dengan pelan.

"Apa!!! Tidak mungkin sabit itu ada hanya klan senju terdahulu lah yang bisa memilikinya".ujar tobirama tidak percaya.

"Dasar bajing*n mau apa kalian menemuiku, dan jangan sampai aku melukai anggota klanku sendiri hanya karna urusan yang tidak penting".ujar hikaru mulai serius.

"Hah... Kau pikir aku akan takut dengan ancamanmu itu".ujar tobirama yang sudah bersiap-siap dengan jurusnya.

"Hoo... Jadi kau menantangku ya".ujar hikaru sambil membacakan sebuah mantra dan membuat langit menjadi sangat gelap.

.
.
.
.
.
.
.
.

"Suasana tidak mengenakkan apa ini".ujar seorang wanita paruh baya yang sedang mengangkat jemuran.

"Nyonya tuan hikaru sepertinya sedang dalam keadaan yang tidak baik atau jangan-jangan ada seseorang yang menantangnya".ujar seorang wanita yang bernama ayselin.

"Sepertinya aku harus melakukan sesuatu... Jika tidak kesalah dua puluh tahun silam akan terjadi lagi".batin wanita itu dan segera menuju ke arah chakra tersebut berada.

.
.
.
.
.
.

Setelah satu jam pingsan akhirnya madara sadar juga.

"Kth... Kepalaku sakit sekali".gumamnya disertai dengan ringisan hebat.

"Aku sepertinya sedang dikurung oleh hikaru.... Tapi bagaimana aku melepaskan ikatan ini? ".ujar madara sambil melirik ke arah kiri dan kanan dan akhirnya dia menemukan sebuah pisau di lantai.

.
.
.
.
.
.

.......................
🐅🐅🐅
Jaa~~

cinta bersemi kembali [END][✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang