5

2.2K 145 14
                                    

Pair:hashimada

Karakter milik sensei masashi

Selamat membaca

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kth.... Hah... Akhirnya lepas juga ikatannya".ujarku sambil mencari jalan keluar dan akhirnya aku lompat dari jendela yang sepertinya berada di lantai dua.

"Hah... Kukira aku akan mati tadi".ujarku sambil memperhatikan seluruh tubuhku dan tidak lupa aku sudah menutup tubuhku yang terbuka tadi.

.
.
.
.
.
.
.

"Ayo maju dan hadapi aku... HIKARU!!! ".teriak tobirama dengan memasang wajah marah.

"Apa kau yakin tobirama senju~~".ujar hikaru dengan seringaian tajamnya.

"Huh... Tentu saja aku yakin... Dasar bajing*n".ujar tobirama sambil mengumpat.

.
.
.
.
.
.

' semoga saja aku dapat sampai kesana sebelum ada korban'.ujar seorang wanita dengan jubah hitam.

"Tunggu kaa-san ya... Hicc-chan".gumam wanita itu sambil mempercepat langkahnya.

.
.
.
.
.
.
.

"Sabit bulan.... Habisi mereka berdua dengan cara yang menyedihkan".ujar hikaru sambil mengecup sabit yang dipegangnya itu.

Dan secepat kilat sabit tersebut sudah menggores wajah tobirama.

"Tobi!!!..... Ayo kemari... Cepat".ujar hashirama yang sepertinya akan segera mengeluarkan jutsunya.

"B-baiklah nii-san".ujar tobirama sambil berlari ke arah kakaknya tersebut.

Dan secepat sabit itu pula hashirama mengeluarkan jutsu andalannya... Dan membuat sabit itu terlempar ke arah hikaru.

"Wah... Wah... Ternyata kalian berkembang sangat cepat".ujar hikaru sambil tersenyum licik.

"Kalau begitu aku tidak akan segan-segan lagi untuk membunuh klanku sendiri".ujar hikaru sambil mendekati mereka atau lebih tepatnya akan membunuh orang yang ada didepannya.

"Kau!!!... ".serangan hikaru dihentikan oleh wanita misterius yang mengenakan jubah hitam tersebut.

"Hicc-chan!!! Cukup.... Hentikan semua ini".ujar wanita itu sambil menagis di depan hikaru.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Samar-samar aku merasakan chakra yang besar di sekitar sini... Tapi siapa itu?".ujarku sambil mengikuti arah chakra tersebut berada.

Dan yang lebih mengejutkan lagi aku melihat hashirama dan tobirama yang sepertinya terluka.

"Hashirama".ucapku pelan pada hashirama yng sepertinya terluka.

Dan hashirama langsung melihat kearahku dan memeluk tubuhku dengan erat.

"M-madara.... Aku.... Aku sangat rindu padamu".ujar hashirama sambil menangis di pundakku.

cinta bersemi kembali [END][✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang