cinta bersemi kembali [END][✓]

1

Pair:hashimada
Karakter milik sensei masashi

Selamat membaca

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Aku hanya merasa hampa setelah kepergian hashirama.... Apakah ini yang harus aku terima sebagai balasaannya.

"Aniki kau kenapa? ".ujar izuna sambil mendekatiku.

Aku hanya mengangkat tanganku tanda aku tidak ingin diganggu dan izuna hanya menghela nafas lalu berlalu dariku.

Rasanya ingin aku berteriak dihadapannya waktu itu.... Tapi, apa dayaku yang hanya dijadikan pelampiasan olehnya.

1 minggu kemudian

Aku hari ini akan memulai kehidupan yang baru dengan suasana yang juga baru pastinya.

"Hai madara bagaimana kabarmu".ujar kagami yang sedang bermesraan dengan sang kekasih tentunya.

"Aku baik".ujarku sambil meninggalkan mereka dan segera menuju ruanganku.

Aku langsung mendudukkan diriku di sebuah kursi yang sangat empuk sambil menghela nafas lelah.

"Brak".sebuah pintu di buka sangat keras saat sang direktur yang bernama tobirama senju masuk.

"Heh!!! Kau bisa kerja tidak".ujar sang direktur setengah membentak mahluk didepannya.

"Maaf".ucapku setengah membungkuk.

"Tobirama hentikan ini semua".ujar sebuah suara saat masuk diruangan tersebut.

Suasana menjadi hening dan kenangan masa itu kembali diingatanku.

"Madara maukah kau menjadi kekasihku".ujar hashirama sambil memegangi tanganku .

Aku hanya mengangguk sambil memegangi wajahku yang memerah karena malu.

"Benarkah kau mau??? ".ujarnya sambil memegang bahuku.

Dan aku hanya mengangguk lalu dia memelukku dengan lembut.

Tapi semua itu berakhir karena banyak orang yang menentang hubunganku termasuk orang tuanya hashirama.

"Dara".
"Madara kau tidak apa-apa? ".ujar hashira dengan wajah khawatir.

"I-iya aku tidak apa-apa".ujarku sambil tersenyum kecil.

Lalu dia mengelus rambutku dan membuatku terdiam.

Entah apa yang sedang dipikirkannya saat ini .

Aku menyingkirkan tangannya dari kepalaku dan membuat wajahnya menjadi sedih.

" maaf hashirama aku tidak bisa menerima perlakuan hangatmu itu lagi... Jadi maafkan aku".batin ku dalam hati.

"Ayo nii-san kita pergi".ujar tobirama sambil berjalan menuju kearah pintu dan diikuti oleh hashirama, tapi sebelum dia keluar dari ruanganku kulihat dia tersenyum kearahku sambil menyemangatiku dengan sebuah kata.