Bagian 2 : CHAPTER 92

6 2 0
                                    

Setelah kembali dari membeli minuman dan beberapa cemilan kecil-kecilan. Tiba-tiba ada sebuah pengumuman dari kantor pusat tentang kabar buruk sebelumnya.

<<Kami menyampaikan bahwa seluruh kapal Angkasa penumpang yang rusak dan hancur tersebut, tiba-tiba kembali dalam keadaan normal. Kami tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya, tetapi inilah keajaiban untuk kita semua. Baik, kami akan memberikan pelayanan gratis didalam setiap Kapal Angkasa sebagai ganti rugi kami membuat anda semua menunggu lama>>

Mendengar kabar yang sangat menggembirakan, Para pengunjung langsung gembira dan senang karena situasi yang buruk tersebut sudah tidak ada lagi. Dan Xesa juga ikut-ikutan gembira karena akhirnya dia bisa menaiki Kapal Angkasa itu.

“Ye...! Akhirnya kita akan berpergian menggunakan kendaraan terbang itu.” -Xesa

“Akhirnya aku akan menceritakan kepada teman-teman di dunia kita tentang pengalaman kita yang menaiki kendaraan yang sangat besar dan canggih itu.” -Celion Demonstra

“Edward, kamu tidak ikut senang dan gembira seperti anakmu dan istrimu itu.” -Draking

“Draking, sudah aku bilang kami bertiga bukan keluarga. Dan aku senang ketika mereka senang juga.” -Edward Demons

Edward Demons masih sedikit memikirkan apa yang terjadi padanya sebelumnya. Tapi dia juga ikut gembira ketika melihat teman-temannya yang gembira dan senang.

“Baiklah, kita akan masuk ke kapal Angkasa penumpang itu. Ikut aku semua.” -Draking

“Baik!”

Mereka mengikuti Draking ke Kapal Angkasa Penumpang yang akan mereka naikin. Draking juga sedikit gembira melihat situasi yang dirubahnya bisa dirubah.

Kapal Angkasa penumpang yang akan dinaikin mereka adalah Kapal Angkasa yang cukup besar, tetapi tidak terlalu besar daripada Kapal Angkasa milik Tirta Yayan. Karena dikhususkan untuk Para pengunjung atau Penjelajah, ada berbagai kenyamanan.

Perjalanan menggunakan Kapal Angkasa tersebut, mereka sangat senang naik kapal Angkasa penumpang itu, kecuali Draking. Draking terus waspada terhadap sesuatu disekitarnya.
Karena ada beberapa orang didalam kapal Angkasa penumpang itu mengenalnya. Oleh karena itu, dia harus waspada dan berhati-hati.

Perjalanan menggunakan Kapal Angkasa itu lebih lama dibandingkan dengan portal pemindahan atau semacamnya. Dan karena mad lama ke tujuan, Celion Demonstra sudah mulai bosan.

“Draking, bisakah kita bergerak lebih cepat? Aku sudah bosan melihat benda-benda ini terus.” -Celion Demonstra

Celion Demonstra merasa sangat bosan, karena dia melihat angkasa hitam dan bintang-bintang tidak terlalu menarik lagi baginya.

“Bisakah kamu diam saja? Jika kamu bosan, kamu bisa pergi ke tempat permainan yang ada dibelakang sana.” -Draking

Draking menyarankan agar Celion Demonstra pergi ke tempat permainan jika sudah merasa bosan.

“Bagaimana aku ingin main? Sebelum kita duduk disini, aku melihat permainan-permainan dibelakang sana terlalu banyak dan belum tentu aku mengerti.” -Celion Demonstra

Permainan yang disajikan didalam Kapal Angkasa itu adalah permainan yang sangat canggih. Oleh karena itulah, Celion Demonstra tidak mengerti dan juga dia berasal dari peradaban yang belum begitu maju.

“Baiklah, aku akan...” -Draking

Tiba-tiba Draking merasakan sesuatu dari kejauhan. Dia merasa ada sesuatu yang akan menghampiri ke kapal Angkasa penumpang. Jumlahnya sangat besar dan begitu banyak, dan ada juga yang sangat besar.

[ZEROLINE] ZERO DIMENSION : Rise of the Mystical Part 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang