BAGIAN 2 : CHAPTER 104

2 1 0
                                    

Pertandingan selanjutnya kelihatan lebih seru daripada pertandingan sebelum-sebelumnya, karena pertandingan tersebut antar Ras Raksasa melawan Ras Raksasa juga tetapi berbeda asal planet, yang membedakan mereka adalah warna kulit mereka dan corak disekitar tubuh mereka.

Dua raksasa tersebut bertarung sangat hebat dan luar biasa, pertarungan tersebut sampai seluruh Kapal Angkasa Penumpang itu bergetar sangat hebat. Para Penonton dan penumpang lain sampai sangat ketakutan tetapi antusias menonton pertarungan tersebut tidak menghilang, berarti mereka sangat menikmati pertarungan tersebut tanpa memperdulikan nyawa mereka masing-masing.

Celion Demonstra sangat terkejut karena ada juga yang lebih besar daripada Edward Demons. Walaupun ini bukan pertama kalinya, tetapi sensasi melihat pertarungan yang sangat besar dan hebat itu membuatnya sangat bersemangat.

Xesa dan Opera Wogles, mereka berdua sangat ketakutan karena mereka akan melawan salah satu dari dua raksasa tersebut. Walaupun tidak tahu siapa dari Xesa dan Opera Wogles akan melanjutkan pertandingan, tetapi mereka tidak ingin melanjutkan pertandingan karena lawan mereka yang dihadapi lebih besar dari mereka.

End’e Draking sudah meninggalkan tempat duduknya karena dia tidak menyukai pertarungan para Raksasa. Dia menyukainya karena menurutnya pertarungan tersebut agak berbahaya untuk orang-orang berukuran normal seperti dirinya.
Sementara itu, Edward Demons kembali ke tempat ruangan tunggu untuk mempersiapkan dirinya untuk pertarungan selanjutnya. Edward Demons juga merasakan getaran yang diakibatkan oleh pertarungan dua raksasa itu.

Dia tidak merasa ketakutan ataupun tubuhnya merinding, tetapi dia sangat ingin bertarung dengan Para Makhluk besar itu, sebab dia belum pernah bertarung dengan makhluk lebih besar darinya. Dan dia juga telah menyiapkan kemampuan khususnya yang akan digunakan jika dia akan melawan Raksasa seperti dua Raksasa pertarung itu.

Dan pertandingan berakhir dengan kekalahan telak oleh Raksasa yang berkulit Biru, pemenangnya adalah Raksasa berkulit Gelap dengan motif Hewan mitologi.

Refree sangat senang dan bersyukur karena pertarungan antar kedua Raksasa tersebut sudah selesai dan tidak ada terjadi masalah apapun. Sebagai seorang wasit, dia sangat takut jika ada masalah yang terjadi akibat dari pertarungan tersebut.

Setelah mengumumkan pemenang dari pertandingan tersebut, tiba-tiba ada satu peserta yang tidak ada didalam daftar peserta yang ikut dalam pertandingan, dia masuk kedalam pertandingan dan juga mengancam Refree untuk mengadakan pertarungan dengan peserta lain.

Peserta misterius tersebut adalah Harley Prime, dia secara sengaja melakukan hal tersebut karena dia ingin mengetahui siapa yang mengambil buku catatan pentingnya tersebut.

“Mohon tenang, pak... Kamu harus menunggu pertandingan final.” -Refree

“Kenapa harus di final?” -Harley Prime

“Karena didalam peraturan kami, siapapun dan apapun peserta yang mengikuti pertandingan pada saat pertandingan ini sudah dimulai maka peserta tersebut harus menunggu di bagian finalnya.” -Refree

Itu sudah tertulis sejak pertandingan tersebut berdiri dan dimulai pertama kali, sebab akan mempengaruhi pertandingan yang sudah ditentukan dan sudah ditunggu-tunggu.

“Jika kamu tidak mau, maka aku akan menghancurkan seluruh komponen dirimu itu.” -Harley Prime

Harley Prime mengancam akan menghancurkan seluruh komponen yang ada didalam dirinya Refree, jika dia tidak mau menerima permintaannya itu.

Karena tidak ada pilihan lain dan terancam akan dihancurkan oleh petarung misterius itu, Refree langsung memanggil Para Penjaga keamanan untuk menangkap orang itu.

[ZEROLINE] ZERO DIMENSION : Rise of the Mystical Part 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang