Edward Demons dan Celion Demonstra telah sampai di tempat Draking dan Xesa duduk, dan mereka disapa oleh mereka berdua.
“Hai, Celion. Apakah kamu sudah dapat kartu pengenal?” -Xesa
“Sudahlah!” -Celion DemonstraCelion Demonstra menunjukkan kartu tersebut dengan rasa bangga. Xesa juga ikutan menunjukkan kartu pengenal palsu miliknya itu.
Melihat kartu pengenal Xesa lebih bagus darinya, dia bertanya kepada Draking kenapa Xesa mendapat kartu yang lebih bagus.
“Draking, kenapa Xesa mempunyai kartu pengenal lebih bagus dan lebih indah dari milikku?” -Celion Demonstra
Draking Cuma hanya bisa menjawab dengan alasan sederhana.
“Karena dia punya orang dalam yaitu aku. Jadi Aku bisa meminta pada orang itu membuat kartu bagus untuknya.” -Draking
Mendengar jawaban tersebut, Celion Demonstra sangat marah kepada Draking.“Bukankah itu curang! Itu sangat tidak adil sama sekali!” -Celion Demonstra
Edward Demons tidak perduli dengan bagus kartu pengenal. Terpenting baginya, dia sudah memiliki kartu pengenal yang dapat dipakai saat-saat yang penting.
“Sudahlah, Celion. Yang penting, kita sudah mendapatkan kartu ini dan dengan kartu ini kita bisa ikut naik ke Kapal Angkasa itu.” -Edward Demons
Sebelum menaik Kapal Angkasa Penumpang itu, mereka harus melakukan pendaftaran dan juga mereka harus melakukan perjalanan kemana saja.
Draking sebagai perwakilan mereka berempat dan mendaftarkan Mereka. Dan malasnya, Draking tidak ingin mengantri pendaftaran dan mengambil tiket masuk kedalam Kapal Angkasa tersebut.
Untuk mempercepat antrian yang sangat panjang tersebut, dia harus memikirkan ide yang sangat buruk. Supaya dia bisa menyelesaikan dan keluar dari antrian.
Walaupun dia malas atau dia tidak ingin menggunakan kemampuan itu, dia harus gunakan supaya dapat keluar dari antrian.
Draking mengaktifkan kemampuan Ragen yaitu Ilusi dan Kenyataan. Kemampuan tersebut menjadikan kenyataan menjadi sebuah ilusi, dan akan membuat sebuah kenyataan baru, kemampuan itu bisa merubah takdir seluruh orang dalam sekejap.
Dengan menggunakan kemampuan tersebut, dia merubah kenyataan. Kenyataan yang dirubahnya adalah dia bisa maju paling depan atau ada didepan meja pendaftaran tiket.
Efek samping dari penggunaan tersebut hanya semua orang yang ada di seluruh alam semesta juga ikut terkena dan mereka akan tampak sangat pusing karena kenyataan sudah berubah. Terutama orang-orang yang dibelakang dan disekitar Draking, kepala mereka sangat pusing dan kesakitan.
“Baiklah, ini ada empat kartu pengenal. Aku ingin membeli tiket Kapal Angkasa itu. Tujuannya yaitu Planet Samudra.” -Draking
Draking memilih planet samudra untuk mengunjungi teman atau lawannya yang setahunya mereka ada di sana.
Setelah mendapatkan tiket, dia kembali ke tempat Edward Demons dan lainnya. Dan lalu memberikan tiket kepada mereka masing-masing.
“Aduh... Draking, kepala kami terasa sangat pusing dan sakit. Apakah ada terjadi sesuatu yang kami tidak ketahui?” -Edward Demons
Akibat dari menggunakan kemampuan tersebut, Draking secara tidak sengaja mengenai efek samping kepada teman-temannya juga.
“Tidak, aku tidak tahu apa-apa. Dan jangan banyak alasan.” -Draking
Draking tidak ingin bilang itu adalah perbuatannya, karena dia yakin mereka tidak akan mengerti.
Dan ketika mereka akan masuk kedalam Kapal Angkasa Penumpang itu, tiba-tiba ada pengumuman dari pusat kantor stasiun luar angkasa itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ZEROLINE] ZERO DIMENSION : Rise of the Mystical Part 2
FantasíaEnd'e Draking adalah seorang penjelajah yang bertekad untuk menemukan berbagai ilmu pengetahuan di seluruh alam semesta. Akan tetapi dia sering menghadapi masalah yang selalu datang menghampirinya dan juga dia terus mendapatkan teman-teman perjalana...