HAPPY READING
💸Malam ini El keluar, iya ingin membeli mie ayam langgannya. Karena sudah lama iya tidak memakannya. Sebenarnya iya ingin mengajak Arya untuk menemaninya, tapi gadis itu mengurungkan niatnya. Akhirnya iya pun keluar sendiri.
Malam ini cukup dingin. El keluar menggunakan Hoodie berwarna abu tua yang kebesaran, di padukan dengan celana training berwarna hitam.
Akhirnya setelah sekian lama menikmati makanannya, kini iya bergegas untuk pulang. Tak lupa iya juga membayar pesanannya.
Di perjalanan iya melihat seorang gadis di ganggu oleh tiga lelaki. El melihat raut ketakutan dari wajah gadis itu. El kini mendekati mereka. Masih di atas motornya.
"ANA!!! NGAPAIN LO DI SITU, GUE CAPEK NYARI LO" teriak El, pada gadis yang berada di tengah para lelaki itu. Sebenarnya dia tidak tau siapa gadis itu, tapi dia menggunakan nama belakangnya untuk memanggil gadis itu.
El pun turun dari atas motornya, iya berjalan mendekati keempat manusia itu. Dengan tangan yang iya masukkan ke dalam saku Hoodie nya.
Ketiga lelaki itu hanya diam menatap El yang mendekati mereka.
"Ana, lu di cariin ternyata di sini." Ujar El, iya pun menarik tangan gadis itu. "Permisi iya bang, temen gue di cariin emaknya." Sapanya pada ketiga lelaki itu.
Salah satu dari mereka mencekal tangan El. El pun dengan sigap menepis tangan lelaki itu."Lo tunggu gue di motor sana"bisiknya pada gadis itu. Gadis itu hanya mengangguk dan meninggalkan El.
"Heh bocah lu jangan ikut campur," ujar salah satu dari mereka.
"Jangan panggil aku bocah paman" jawab El.
El pun ingin berbalik meninggalkan mereka, tapi lagi-lagi tanganya nya di tahan kembali.
BUGH
El, menendang perut lelaki yang menahannya tadi. Lelaki itupun tersungkur akibat tendangan yang di berika oleh El.
"Hajar dia" perintah salah satu dari mereka.
BUGH
BUGH
BUGH
BRAK
Arghhh
"Sialan" umpat El.
El dengan gesit menangkis serangan dari ketiga lelaki itu. Selang beberapa menit. El, berhasil melumpuhkan kedua lawannya. Kini tersisa satu lagi.
BUGH
El, mendapatkan tinjau dari lelaki itu. Iya pun mundur beberapa langkah. Gadis itu mengusap sudut bibirnya menggunakan jempolnya, iya melihat darah menempel di jari jempolnya."SETAN!!!" Umpat El, gadis itu pun maju, untuk membalasnya.
BUGH
BUGH
BRAKK
Gadis itu pun menendang lelaki itu dan membuat nya tersungkur dan hilang kesadaran. Kedua temannya tidak berdaya.
El, mendapatkan beberapa luka lebam di wajahnya dan ujung bibirnya sobek, karena salah satu dari mereka.
"Banci lu, sukanya keroyokan,"ujarnya " Sial!!" Umpat El, dengan sedikit meringis.
El pun berjalan mendekati gadis tadi, iya melihat gadis tadi sedang bersembunyi di samping motornya.
"Lu, gak apa-apa?" Tanya El, gadis itu hanya menggeleng. Wajahnya masih menampakkan raut ketakutan. " Iya udah, ayok gua anter pulang."
El menaiki motornya, menjalankannya dengan pelan sambil menikmati angin malam yang menerpa wajah nya yang sedikit nyeri.
"Rumah lu dimana"tanya El.
"Di kom-plek mawar," jawabnya.
El memandang wajah gadis itu di sepion motornya. Wajahnya polos, cantik dan imut. Pahatan yang sangat sempurna."Lu gak papa kan? Tadi kok lu bisa di kepung Ama mereka, eh... Lu beneran di ganggu kan?" Tanya El. Takut takut dia salah memukuli orang.
"Gak papa kok! mereka emang ganggu aku." Jawabnya, masih dengan raut yang ketakutan. "Makasih iya udah nolongin aku dari mereka."
"Santai aja, aman kok." Jawab El.
Kini mereka sudah sampai di depan gerbang komplek. "Uhm... Udah Sampek sini aja, aku bisa pulang sendiri kok" ujar nya dan turun dari jok belakang.
Mendengar hal itu El, pun menatap gadis itu." Gua bisa anterin lu Sampek depan rumah kok." Ucap El. Gadis itu hanya menggeleng pelan. Iya tak ingin merepotkan El, lagi.
"Gak papa! Di sini aja, lagian rumah aku udah Deket kok. Makasih iya udah bantu aku.'' El, hanya tersenyum menanggapi ucapan gadis itu." Atau kamu mau aku obatin dulu. Lukamu lumayan parah." Tambahnya sedikit khawatir.
El hanya tersenyum manis, " gak usah, gue gak papa" ujar El. Sebelum gadis itu menjawab. El, memotong duluan. " Iya udah lu masuk sana, lagian ini udah malam. Gua juga mau pulang."
Gadis itu menatap El," gua gak papa aman kok!" Lanjut El, meyakinkan gadis itu.
Gadis itu menggeleng " aku obatin dulu iya, kamu kan udah nolongin aku. Jadi aku hutang budi sama kamu"
"Gua gak pernah nyuruh lu ngutang ke budi" ucap El, bercanda di akhiri kekehan.
"Kamu ini, ada ada aja" gadis itu pun terkekeh mendengar candaan yang El, lontarkan.
"Iya udah lu masuk sana."
"Kalo gitu, sekali lagi makasih iya."
"Iya udah masuk gih, gua juga mau balik"
"Sekali lagi makasih, kamu hati hati yah."ujar gadis itu dan masuk kedalam gerbang.
"Makasih Mulu lu, iya udah dadah" pamit El meninggalkan gadis itu.
***
Hay Gaes jumpa lagi sama aku.
Gimana ceritanya bagus gak?
Kalo bagus jangan lupa kasih vote n komennya ya, karena pemula seperti aku ini, Membutuhkan semangat dari kalian.Iya udah bay bay...
Jumpa lagi pada hari berikutnya 😉😁....
KAMU SEDANG MEMBACA
Arel (On Going)
Humor"I love you, gua suka sama lu. Gua gak tau, kapan rasa ini muncul di hati gua. Yang jelas gua suka sama lu" ujar Arya, "lu mau jadi pacar gua?" Lanjutnya Gadis itu masih syok dengan ucapan yang Arya lontarkan baru ini. Iya masih tidak percaya dengan...