Faisal duduk di depan warung dekat komplek rumahnya. Dia sedang menikmati es krim miliknya.
Faisal menyerit saat melihat seorang anak kucing malah berhenti berjalan di tengah tengah jalan. Dia segera melangkah mendekati kucing itu berniat mengomeli kucing itu.
Faisal sampai di tempat kucing itu berbaring. Bibirnya mengerucut kesal lalu menunjuk kucing itu dengan telunjuknya.
"Kamu gak boleh dicini kucing bahaya!"
Meong...
"Ayo beldiri!"
Meong...
Kucing itu berdiri lalu melangkah ke pinggir jalan. Faisal yang melihat itu tersenyum senang. Terlalu fokus dengan kucing Faisal jadi tak sadar ada mobil yang sedang menuju ke arahnya.
"Minggilll!!"
Tubuh Faisal terdorong ke pinggir jalan saat seorang anak mendorongnya. Jantung Faisal berdebar kencang lalu melihat anak di sampingnya.
Anak perempuan dengan rambut terurai itu menghela nafas panjang.
"Kamu ngapain sih beldiri ditengah jalan?!"
"Aku-"
"Bahaya!! Kalo kamu ketlabak tadi gimana?!"
Faisal meneguk kudahnya mendengar bentakan anak perempuan itu. Bibir Faisal melengkung ke bawah dirinya ketakutan tapi malah kena marah.
"Hiks... Aku nggak tau..."
"E-eh!"
Anak perempuan itu seketika panik karena melihat Faisal menangis.
"Jangan nangis..."
"Hiks... Jangan malah malah..."
"Iya iya aku nggak malah malah lagi!"
Faisal menghentikan tangisnya lalu menatap anak perempuan itu dengan mata berairnya. Tangan anak perempuan itu terulur mengusap airmata Faisal.
Faisal tersentak karena biasanya yang melakukan itu adalah Ayah dan Bundanya.
"Nama kamu siapa?"
"Aku?"
Anak perempuan itu menunjuk dirinya sendiri membuat Faisal menganggukkan kepalanya pelan.
"Aku- Daddy!"
Anak perempuan itu menoleh saat dirinya tiba tiba terangkat karena digendong oleh seorang pria.
"Are you okay, Baby?"
"I'am okay Daddy!"
Sang pria lalu menoleh pada Faisal yang masih duduk di aspal.
"Kamu nggak papa nak?"
"Nggak papa om!"
Faisal menggelengkan kepalanya membuat pria itu menghela nafas pelan. Merasa lega tak ada yang terluka.
"Dick tolong antar anak ini pulang!"
"Baik tuan!"
Faisal berdiri dengan bantuan dari 'Dick' lalu masuk ke dalam sebuah mobil. Faisal menoleh kebelakang tempat anak perempuan itu berada.
Faisal belum tau namanya.
...
Faisal melangkah masuk ke dalam rumah lalu menemukan Bundanya duduk di sofa ruang tamu.
"Accalammualaikum Bunda!"
"Waalaikumsalam!"
Nia menoleh sambil tersenyum manis melihat putranya. Faisal duduk di samping Bundanya lalu bersandar pada lengan Nia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated (End)
RomanceTAMAT- PART MASIH UTUH Holla! Tan back bawa story baru🤗 Semoga kalian suka😇 Jangan ketipu sama cover nya, walaupun covernya hitam putih tapi cerita penuh warna😊 So complicated -Nia CERITA INI HANYA IMAJINASI PENULIS!!!!!!! Jangan lupa tambahkan k...