"Bubu, dimana baju sekolah ku?" Tanya Jeno setelah keluar dari kamar mandi. Saat ini jam menunjukkan pukul 6.30 pagi pertanda Jeno bangun kesiangan.
"Ada di dalam lemari. Bubu sudah siapkan" sahut Taeyong dari dapur yang tak jauh dari kamar Jeno. Meskipun Jaehyun memiliki harta yang berlimpah tetap saja, Taeyong hanya ingin rumah yang sederhana, tidak ingin rumah yang mewah hanya sederhana.
Mendengar perkataan Taeyong, Jeno langsung membuka lemari dan memakai seragam sekolah. Berlari keluar kamar menuju keruang makan dan mengambil bekal yang sudah ibunya siapkan.
"Kebiasaan sekali kau Jung Jeno, telat datang kesekolah dan berakhir mencabut rumput di sekolah." Geram Jaehyun yang melihat kelakuan anaknya. Jeno yang mendengar perkataan daddynya hanya tersenyum menunjukkan deretan gigi yang putih dan rapih. Sudah langganan mendengar perkataan daddynya seperti ini.
"Hehe, maaf Dad. Jeno lupa masang alarm." Sahut Jeno mendengar perkataan ayahnya. Mark yang melihat kelakuan Jeno langsung menyentil dahi Jeno. Membuat sang empu meringis sambil mengusap dahinya.
"Potong saja uang sakunya Dad, biar dia kapok" Mark menyeringai. Jeno yang mendenger perkataan yang keluar dari mulut kakaknya hanya memutar bola matanya malas. Jeno melihat jam yang melekat pada tangannya langsung berlari keluar memakai sepatu.
"Jeno ganteng berangkat sekolah dulu, dadah semua." Memakai helm dan menyalakan motor, Jeno langsung tangcap gas kesekolah.
Jika kalian bertanya tanya dimana Sungchan, jawabannya disudah berangkat pada saat Jeno bangun. Sungchan memang sangat rajin, berbeda dengan Jeno. Benar kata orang, setiap manusia berbeda-beda tidak semua sama.
Taeyong hanya tersenyum melihat perlakuan anaknya. Hangatnya keluarga yang ia rasakan seperti mimpi indah yang tak pernah berakhir. Ia berharap keluarga yang hangat akan selamanya bertahan.
________________Setelah suami dan anaknya berangkat Taeyong menghabiskan waktu dengan menonton Tv menunggu si kecil bangun. Jika ditanya sekarang pukul berapa, sekarang pukul 7 pagi. Pertanda sebentar lagi Beomgyu akan bangun dari tidur malamnya. Taeyong bukannya tidak mau membangunkan si kecil, tetapi Beomgyu sendiri yang akan bangun.
Apakah Beomgyu tidak sekolah? Beomgyu home schooling. Jaehyun tidak mau anak bungsunya keluar rumah, ia benar-benar menjaga Beomgyu begitupun dengan 3 anaknya. Beomgyu keluar jika ada kepentingan yang sangat penting. Selain itu dia tidak diperbolehkan keluar. Jaehyun akan membebaskan si kecil pada saat masuk SMP. Membebaskan dan tetap mengontrolnya dari belakang. Beomgyu adalah permata kerluarga Jung.
Tak hanya Beomgyu yang home schooling. Pada saat masih kecil Mark, Jeno, Sungchan pun mengikuti Home schooling. Mereka benar-benar dijaga oleh Jaehyun dan Taeyong.
Beomgyu keluar dari kamarnya mencari Bubu. Melihat Taeyong sedang menonton Tv di ruang keluar, Beomgyu berlari kecil kearah Taeyong dan duduk di sampingnya. Taeyong terkejut saat Beomgyu tiba-tiba duduk disampinya.
"Pagi Bubu sayang" ucap Beomgyu. Mecium pipi Taeyong yang sudah menjadi kebiasaannya dipagi hari. Taeyong tersenyum dan mencium balik pipi si kecil.
"Pagi juga, Gyu lapar?" Tanya Taeyong sembari pengusap kepala si bungsu dengan penuh kasih sayang dan dapat mengangguk dari Beomgyu.
"Bubu buat Sandwich untuk Gyu. Gyu mau?" Tanya Taeyong.
"Gyu mau. Gyu mau!!!" Beomgyu menjawab dengan sangat gembira. Tidak sabar memakan sandwich buatan Taeyong.
"Bubu buatkan Sandwich untum Gyu sambil menunggu Gyu mandi okey?" Lanjut Taeyong.
Beomgyu bergegas mandi agar mendapat sandwich dari sang Bubu. Sandwich bikinan Taeyong adalah Sandwich yang paling enak menurut dirnya. Taeyong yang melihat tingkah lucu anak bungsunya tersenyum gemas dan berjalan kearah dapur untuk membuat Sandwich.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story With: Jung Family [End]
FanfictionKisah keluarga Jung dengan lika liku permasalahan. banyak rintangan yang harus di lalui, dari yang mudah hingga yang rumit. Start : 7 febuari 2022 Finish : 30 maret 2022