Jung 03

4.2K 217 5
                                    

"Hi, selamat pagi Jaemin" sapa Jeno yang melihat Jaemin berjalan Sendirian di lorong yang menuju kelas. Senyuman terpancar dari wajah Jeno dan tak luput Eyes Smile yang ia tunjukan kepada Jaemin. "Hi" sapa Jaemin dengan lesu sama sekali tidak ada senyum yang terpancar dari mukanya. Hari ini Jaemin benar-benar tidak mood.

"Ada apa denganmu sayang?" Tanya Jeno sambil Merangkul Jaemin.

"Aku bukan pacarmu, berhenti memanggilku sayang" balas Jaemin kemudian menghempaskan tangan Jeno kesembarang arah dan berjalan dengan cepat mendahului Jeno. Jeno ingin mengejar namun bel pelajaran sudah masuk sudah berbunyi. Ia mengurungkan niatan untuk mengejar Jaemin dan masuk kedalam kelasnya

_________

Sungchan menatap Shotaro yang sedang memakan roti saat ini mereka berdua berada di kantin untuk mengisi perut yang susah berbunyi. Saking fokusnya Sungchan menatap Shotaro hingga tanpa sadar ada seseorang orang yang sedang memotretnya dari jauh.

Dengan lensa Handphone sosok itu berasil mendapatkan foto mereka berdua tak lama sosok itu mengeringai berjalan pergi dari tempat tersebut

"Ish Kakak Sungchan kenapa terus memperhatikanku? Kenapa tidak memakan makan mu?" Tanya Shotaro dengan muka murunh namun terlihat lucu dimata Sungchan.

"Melihatmu makan saja sudah membuatku kenyang" ucap Sungchan kemudian menjulurkan tangan kearah Shotaro. Shotaro yang mengerti apa yang Sungchan masuk kemudian menyelipkan jari-jarinya di sela jari-jari Sungchan menautkan kedua tangan mereka dan kemudian pergi meninggalkan kantin.

Dalam perjalan kekelas masing-masing Shotaro tersipu malu, pipinya panas dan memerah mendengar ucapan yang Sungchan katakan. Hingga tanpa sadar Shotaro sudah berada didepan pintu kelasnya

"Sudah sampai masuklah" mendengar perkataan yang diucapkan Sungchan, Shotaro mengangguk kan masuk kedalan kelasnya.

"Ya tuhan mengapa jantungku berdebar seperti ini"

________

"Aku punya permen kamu mau?" Tanya Beomgyu sambil menyodorkan permen kepada Taehyun yang sedang duduk disampingnya. Saat Taehyun sedang bermain didalam kamar Beomgyu. Sudah biasa jika Taehyun datang kerumah beomgyu begitupun dengan Beomgyu yang sudah biasa datang kerumah Taehyun. Kedua orang tua mereka tidak melarang, dengan senang hati kedua orangtua mereka menerimanya.Taehyun melihat permen itu hanya menggeleng, tidak ada mood sama sekali. Sungguh.

"Ish... sedari tadi kita bermain kau diam saja, apa kau tak suka bermain denganku?" Ekspresi marah Beomgyu keluarkan dan menyilangkan tangannya didepan dada.

"Tidak seperti itu, hanya saja ku sedih" tutur Taehyun menunjukkan Ekspresi Sedihnya. Beomgyu yang melihat Ekspresi sedih sahabat kesayangannya kemudian berinisiatif berjalan memakai bando yang menyerupai malaikat dan tak lupa tongkat sihir.

"Keluarlah kekuatanku tunjukanlah senyum dimukanya. Hushhh" Beomgyu memutar mutarkan tongkatnya kemudian mengarahkan kearah Taehyun. Taehyun yang melihat perlakuan Beomgyu kemudian tersenyum karna terhibur. Ia langsung berdiri mengikuti setelan Beomgyu.

"Keluarlah kekuatanku, tunjukanlah gigi dimulutnya. Hushhh." Sambung Taehyun. Beomgyu yang mendengarkan perintah Taehyun kemudian nembuka mulut dan menunjukkan gigi yang bersih begitu juga rapih.

Permainan terus berlanjut hingga mereka mengantuk dan tertidur pulas diatas kasur saling berpelukan. Menghangatkan satu sama lain.

Tak jauh dari kamar Beomgyu ada sosok yang sedang memotret mereka dari mereka yang sedang bermain hingga mereka tertidur pulas. Sosok tersebut menyeringai menunjukkan senyum liciknya kemudian pergi dari tempat tersebut.

Story With: Jung Family [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang