Slut 21+

Slut 21+ ● 5 ● 🔞

(Terdapat adegan kekerasan yang tidak patut di baca oleh anak di bawah umur!)

Plak!

Untuk sekian kalinya, Gerald memukul dan menamparnya.

Irene hanya bisa pasrah di perlakukan seperti hewan oleh Gerald.

Hampir setengah jam, Gerald terus memukul, dan menamparnya.

Gerald menarik rambut Irene membuat kepala Irene terdongak, Gerald mendekatkan wajahnya, "sekali lagi aku tekankan, aku tidak suka wanita pembangkang." tekan Gerald.

Irene menatap Gerald dengan mata berairnya, "a-aku mohon, jangan biarkan rumah ku hancur," lirih Irene.

Plak!!

Wajah Irene terhempas ke lantai saat entah keberapa kalinya Gerald menamparnya.

"fuck!" umpat Gerald.

Gerald menarik tubuh Irene dan melemparnya ke atas ranjang.

Gerald menyobek pakaian yang di gunakan Irene.

Irene berusaha menahan tangan Gerald. Irene benar-benar di buat ketakutan oleh apa yang di lakukan Gerald.

Setelah melepaskan seluruh pakaian Irene, Gerald melepaskan celana nya dan dengan kasar, memasukan kejantanannya tanpa pemanasan.

"Aaa!"

Irene memekik kencang saat merasa miliknya seakan di robek.

Irene menggelengkan kepalanya dan semakin di buat menangis.

Gerald mulai bergerak membuat Irene semakin kesakitan.

Gerald tersenyum puas saat melihat teriakan dan raut wajah kesakitan yang di tunjukan oleh Irene.

Sesekali Gerald menampar dan berlaku kasar saat melakukan itu.

Gerald melesakkan miliknya saat dirinya sampai.

Irene memejamkan matanya saat rasanya kesadarannya menghilang secara perlahan.

🔞🔞🔞

Irene terbangun dari tidurnya dan meringis pelan saat merasakan seluruh tubuhnya kesakitan.

Irene terisak pelan saat mengingat betapa kasar nya Gerald memperlakukannya semalam.

Irene melihat tubuhnya yang di penuhi bengkak akibat ulah Gerald.

Pintu kamar terbuka menampakkan Gerald dengan setelan jas nya.

Irene beringsut mundur dan berusaha menutupi tubuhnya dengan selimbut.

Bayang-bayang wajah Gerald yang tengah menyiksanya, terus saja hinggap di fikirannya.

Irene hanya bisa menundukan wajahnya membuat wajah nya tertutup oleh rambut coklat panjang nya.

Gerald duduk di tepi ranjang dan hendak menyeka rambut Irene, namun Irene malah bergerak cepat melindungi kepala nya, berfikir jika Gerald akan kembali memukul nya.

Tangan Gerald berhenti sebelum menapak di kepala Irene.

Gerald mengangkat dagu Irene membuat wajah Irene yang terlihat pucat dan bengkak di beberapa titik itu terangkat.

Irene menatap Gerald dengan tatapan takut yang begitu kentara.

Irene bukanlah wanita kuat yang selalu di ceritakan di novel, dimana jika di perlakukan kasar, wanita itu akan melawan.