Slut 21+ ● 7 ●

5.4K 223 5
                                    

Irene terbangun dari tidurnya dan melihat ke sampingnya dimana Gerald masih tertidur.

Irene ingin bangkit dari posisinya untuk mengambil minum, tapi Irene takut membangunkan Gerald dan malah membuat pria itu marah.

Irene berusaha bangkit dengan pelan tanpa mengeluarkan suara sedikit pun.

Saat hendak menginjakan kakinya di lantai, dari belakang, Gerald menarik tangan Irene membuat tubuh Irene berbalik dan menindih tubuh Gerald.

Gerald tersenyum dan mengecup bibir Irene sekilas, "pergi kemana, hum?" tanya Gerald.

"ak---"

Gerald melumat bibir Irene dengan intens membuat Irene ikut memejamkan matanya.

"shit, bibir mu terlalu menggoda,"

Irene refleks menutup bibirnya. Irene bahkan belum menggosok gigi nya.

Gerald terkekeh pelan, "pergilah."

●●●

Irene tengah memakan sandwich nya di dalam mobil.

Hari ini Irene ada jadwal untuk pergi ke kampus, tetapi ada sedikit tragedi kecil tadi pagi yang membuat Irene terlambat.

flash back•

Saat Irene terbangun, dirinya di kagetkan oleh jam yang sudah menunjukan pukul sembilan. dirinya harus datang ke kampus pukul sepuluh.

Irene melihat ke samping nya dan melihat Gerald yang masih tertidur.

Irene ingin membangunkan Gerald, tapi takut pria itu akan marah, tapi jika Irene pergi sendiri, Irene juga takut jika Gerald akan marah.

Irene memutuskan untuk menunggu Gerald terbangun.

Jarum jam terus saja berputar membuat Irene semakin takut terlambat dan berakhir menangis.

Setengah jam lagi, Irene akan telat masuk.

Irene mencubit tangannya sendiri untuk menghentikan tangisannya, tapi semua itu percuma.

Irene berusaha tidak mengeluarkan suara dan menghapus air matanya.

Namun, tangan Gerald tiba-tiba membalikan tubuh Irene.

"ada apa?" tanya Gerald.

"a-aku..." Irene menggantung kata-katanya sendiri, takut Gerald berakhir marah.

"ada apa?" tanya lagi Gerald, kini dengan nada tegas nya.

Irene menunjuk jam dengan jari-jari nya.

Gerald langsung teringat jika Irene semalam bicara jika wanita itu ada jadwal.

"yasudah, bersiaplah. berhenti menangis!" titah Gerald.

Irene mengusap air matanya dengan punggung tangannya dan mengangguk dan pergi ke toilet.

flash back off•

Sedikit tragedi di pagi hari.

Karena waktu yang tidak memungkinkan, akhirnya Irene memutuskan untuk sarapan di dalam mobil.

Irene melihat ke sampingnya dimana Gerald tengah fokus dengan tab milik nya.

Irene menyobek roti menjadi potongan kecil dan menyodorkan itu tepat ke depan mulut Gerald.

Gerald menatap Irene dan mengerti. Gerald menerima suapan dari Irene.

Irene terus membagi sandwich nya sampai habis.

Slut 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang