Jackson memasuki ruangan penyiksaan dan langsung menuju ke arah Gulf yang sedang diborgol dalam keadaan berdiri kemudian dia membukakan borgol pada tangan Gulf.
Ketika borgol itu terbuka seketika Gulf langsung merosot ke lantai karena kakinya tidak dapat menahan bobot tubuhnya sendiri. Hal tersebut terjadi karena Gulf sudah terlalu lama berdiri.
"Bersihkan tubuh dan lukanya, kemudian beri dia makan" perintah Jackson kepada penjaga yang ada di ruangan tersebut.
Para penjaga tersebut langsung membawa Gulf ke kamar mandi dan membersihkan tubuh Gulf, Jackson memantau para penjaga yang memandikan Gulf. Sedangkan Gulf hanya diam tanpa ingin bertanya ataupun melarang para penjaga itu yang membersihkan tubuhnya.
Selesai membersihkan Gulf, Jackson memberi Gulf sedikit makanan karena hari ini Gulf belum diberi makan sama sekali.
"Dia akan dibawa kemana phi?" tanya Gun memasuki ruangan penyiksaan itu dengan membawa satu box burger.
"Kau diam-diam selalu memberinya makanan. Jika ketahuan oleh Mew kau akan dicoret dari daftar adiknya" ucap Jackson mengabaikan pertanyaan Gun tadi.
"Kalau aku tidak diam-dian memberinya makanan mungkin dia sudah mati karena kalian hanya memberinya sebuah roti perhari. Makanlah ini Gulf" jawab Gun dan membawa burger itu ke mulut Gulf.
"Thankyou" ucap Gulf mengedipkan sebelah matanya kepada Gun kemudian mengambil burger dari tangan Gun itu dan memakannya.
Biasanya Gun yang menyuapinya karena tangan Gulf diborgol tetapi sekarang tangannya sudah bebas.
Selama dua minggu disekap oleh Mew, terhitung sudah lima kali Gun menyelinap dan memberi Gulf makanan. Gulf tidak tau alasannya karena selesai Gulf memakan makanan itu Gun segera pergi dari ruangannya.
***
Jackson membawa Gulf ke ruangan yang dimaksud oleh Mew, ruangan yang didominasi dengan warna gelap yang memiliki sebuah tempat tidur yang terlihat nyaman dan begitu banyak alat-alat s*ks.
Gulf mengamati ruangan tersebut. Baru memasuki ruangan itu saja dia sudah paham ada pada ruangan apa dia saat ini.
Kemudian matanya beralih kepada Mew yang sedang duduk pada sofa single empuk yang berada pada ruangan itu dengan sebatang rokok pada selipan antara jari tengah dan telunjuknya dan segelas minuman yang bertengger indah pada tangan kanannya.
"Lepaskan pakaiannya lalu borgol tangan dan kakinya" Mew memberikan perintah kepada Jackson.
Jackson langsung melaksanakan perintah Mew, dia membawa Gulf pada tiang yang berada didepan Mew lalu melepaskan bathrobe yang dikenakan oleh Gulf, kemudian Jackson memborgol tangan Gulf ke sisi atas tiang tersebut.
Gulf saat ini hanya mengikuti permainan Mew, karena percuma saja dia melakukan perlawanan hasilnya akan sia-sia. Dari pada melakukan perlawanan Gulf lebih memilih memikirkan sesuatu cara.
Mew saat ini memperhatikan tubuh telanjang Gulf yang dipenuhi bekas luka serta lebam pada wajah dan tubuhnya serta dipenuhi ruam keunguan akibat pukulan Mew.
Pandangan Mew turun kebagian bawah Gulf dan berakhir pada kaki Gulf yang sedang di borgol oleh Jackson. Mew baru menyadari bahwa Gulf memiliki sebuah tato pada kaki kanannya.
"Kau keluarlah!" perintah Mew kepada Jackson ketika Jackson sudah selesai memborgol tangan dan kaki Gulf.
Setelah Jackson keluar dari ruangan tersebut, Mew meletakkan minuman yang berada pada tangan kanannya kemudian berdiri dan mendekati Gulf yang berada didepannya.
"Kau bilang semua siksaan sudah terlalu biasa bagimu, tetapi bagaimana dengan ini?" ucap Mew menekan puntung rokok yang ada pada tangannya ke dada Gulf, membuat Gulf sedikit meringis tetapi dengan cepat dia mengubah mimik wajahnya menjadi biasa saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA AND POLICE (bxb)
De TodoMew Suppasit yang memiliki nama lain bos Jongcheveevat adalah pemimpin kelompok besar mafia di dunia. Namanya sangat dikenal dan ditakuti tetapi tidak ada yang mengetahui dengan pasti siapa di balik Jongcheveevat dan bagaimana rupanya. Mew memiliki...