Happy reading
***
Malam harinya tepat di rumah viona,gadis itu kini mempertimbangkan apakah ia harus datang ke acara ulangtahun dinda atau tidak masalahnya,tadi ia baru saja mendapat chat dari dinda agar datang ke acara ulangtahun nya,seolah olah gadis itu sudah melupakan kejadian tadi di sekolah...
"Gak mungkin mereka ngundang gwe secara percuma"pikir viona karna tak mungkin teman yang sudah berganti menjadi musuh mengundang tanpa sesuatu hal yang di rencanakan
"Oke mari kita pergi"ucap viona dan berjalan menuju lemari
Gress...
Hening...
Pintu lemari terbuka menampilkan baju serba hitam serta celana panjang dan baju yang berwarna hanya pakaian sekolah nya
"AAHK GWE GK PUNYA BAJU!"frustasi viona sambil mencak mencak tak jelas
"Perlu gwe keluarin semua baju lo"ucap varo yang tiba tiba sudah berada di depan pintu sambil melipat kedua tangannya di dada
"Huaaa,gwe harus ngapain dong??"otak viona kini buntu tanpa jalan keluar
"Syukurin apa yang ada"ceramah singkat varo diakhiri dengan menghilangnya dari kamar viona
***
Suara dentuman musik serta para remaja kini berada di pesta ulang tahun dinda .dinda, Cassandra,bianca kini terlihat memakai gaun yang sama hanya saja warna yang membedakan dan mungkin khusus untuk mereka bertiga...
Kini semua orang berkumpul di taman belakang yang sudah di hias sedemikian rupa untuk menyaksikan peniupan lilin hingga, seseorang masuk ke acara tersebut yang kini menjadi pusat perhatian
Seorang gadis dengan jaket kulit hitam yang melapisi kaos hitamnya serta celana jeans hitamnya
Viona berjalan santai tanpa memperdulikan tatapan orang orang di sekitarnya hingga sampailah dia di hadapan dinda dkk
"Happy birthday my haters"ucap viona dan memberikan kadonya kepada dinda
"Hm, thanks"ucap dinda tersenyum.palsu.
Acara ulangtahun kini di lanjutkan dengan peniupan lilin dan sedikit kata sambutan dari dinda.pemilik acara...
"Ekhem...halo selamat malam semua, sebelumnya gwe mau ngucapin terima kasih banget buat kalian yang udah hadir di hari ulangtahun gwe yang ke 16 tahun,terutama ke2 sahabat setia gwe yang selalu ada di sisi gwe"ucap dinda dan menarik Cassandra serta bianca untuk naik ke atas panggung
Sedangkan viona hanya setia duduk di kursi dengan tangan yang terlipat di depan dada sementara,acara kembali di lanjutkan...
Karena merasa bosan akhirnya,viona lebih memilih pulang ke rumah
"Eh ,mau kemana lo?"panggil Cassandra yang sudah berada di hadapan viona bersama dengan bianca
"Pulang"ucap viona dan berjalan pergi
"Eitts,tunggu dulu dong"ucap Bianca sambil menahan viona
"Ck apaan lgi sih"
"Gimana kalo kita duduk duduk dulu sambil makan kue"ajak bianca menarik paksa viona ke suatu meja
"Nih"ucap Cassandra Dengan nampan yang berada di tangan dan menaruhnya di atas meja
Kini Cassandra dan bianca sudah terduduk di kursi kecuali viona yang masih berdiri
"Lo mau berdiri terus disana?"kata Cassandra membuyarkan lamunan viona
Akhirnya gadis itu menarik kursi untuk ia duduki,saat viona hampir mendaratkan pantatnya di kursi, tiba tiba saja kursi itu tertarik ke belakang hingga membuatnya terjungkal dan jatuh ke dalam kolam berenang yang memang tepat berada di belakangnya
Cassandra,bianca dan beberapa remaja yang memang sebagian besar dari sma roess hanya tertawa terbahak bahak melihat itu semua seolah olah itu adalah sebuah lelucon
Lama mereka terbahak bahak hingga suara mereka kian reda namun viona sama sekali belum menampakkan dirinya dari dalam air
"Woyy, viona gk keluar keluar woyy!!"seru salah satu cowok yang mulai merasa panik karna viona belum muncul
"Bantuin gih"suruh dinda yang baru datang entah dari mana
"Lebih baik gwe nolongin ikan yang tenggelam daripada nolongin sampah kayak dia "ucap cowok yang bernama deni itu dan diikuti suara gelak tawa lainnya
Semua orang yang tadinya berada di pinggir kolam renang kini mulai membubarkan diri masing-masing untuk pulang karena malam yang kian larut dan tanpa merasa kasihan , Cassandra, bianca maupun dinda dan lainnya sama sekali tidak ada yang memperdulikan viona yang entah bagaimana nasibnya
Mereka berpikir bahwa viona tak akan tersiksa di dalam air karna viona adalah perenang yang handal di sekolah
Di atas pohon yang lumayan tinggi samping pembatas rumah dinda , seseorang menatap kearah kolam renang Dengan wajah datar
"Gadis bodoh!!"umpatnya dan segera turun dari pohon menuju ke arah kolam renang
***
Viona yang terjungkal masuk ke dalam kolam renang kini hanya bisa berdiam diri tanpa melakukan pergerakan apapun ,dirinya masih sadar namun sedikit mulai merasakan sesak di dadanya karna hampir kehabisan oksigen
Gwe gak nyangka kalian bakal perlakuin gwe kyak gini batin viona mengingat dulu di saat ia dengan rela menyakiti tubuhnya demi sahabat yang tak tahu di untung
Flashback on
Mata pelajaran kali ini di kelas 11 IPS 1 adalah pelajaran olahraga yaitu olahraga Renang...
Para murid kini berada di pinggir sebuah kolam renang yang memang khusus untuk sekolah roess, berbeda dengan viona yang hanya duduk berdiam diri saat temannya yang lain mulai berenang, alasannya karena ia tiba tiba saja merasa demam dan berakhir tak bisa mengikuti pelajaran kesukaannya
"WOYY,TOLONGIN!!,DINDA !!"suara teriakan mengema saat salah satu siswi meminta pertolongan ketika melihat dinda yang terlihat kesulitan dan mulai terbenam kedalam air kolam yang lumayan tinggi
Byuuuur...
Tanpa basa basi viona langsung melompat kedalam air dan berusaha membawa dinda ke pinggir kolam tanpa memperdulikan badannya yang sedang demam tinggi
Memang tak ada yang bisa menolong dinda di karenakan guru pembimbing sedang pergi sejenak dan para siswa lainnya tak bisa menolong dinda karena viona sudah terlebih dahulu masuk ke dalam air
Flashback off
Air mata viona bercampur dengan air yang terasa sangat dingin menusuk kulit ,melihat semua orang pergi meninggalkannya tanpa satupun yang merasa kasihan kepadanya membuat viona merasa tak pantas hidup di dunia ini
Benar benar sesak,sakit,bahkan jika ia mati tenggelam di sini mungkin, mereka malah bertepuk tangan bahagia
Thanks Buat semuanya batin viona sebelum ia benar benar kehilangan kesadaran
Sayup-sayup sebelum viona benar benar kehilangan kesadarannya ,ia melihat seseorang yang mendekat ke arahnya dan merasakan badannya yang di rengkuh
.***
Halo prenn yuhuuu,gimana nih ceritanya?
Kalo udah berasa nyaman tolong kerjasama nya buat pencet tombol bintang dan komen yh heheSee you next chapter ⛷️💨
KAMU SEDANG MEMBACA
Tailleur de Plaies
Teen FictionSingkat, sebuah hasil pemikiran yang menghasilkan sebuah karya tulis. menceritakan tentang seorang gadis yang berusaha menjalani takdir yang di berikan tuhan untuknya, berbagai cobaan dan lingkungan sekitar yang kurang mendukungnya... Hingga, seseo...