Happy reading 🤗
***
Silau di pagi hari ini membuat seorang gadis yang tengah tertidur nyenyak sedikit menggeliat kecil diiringi dengan kerutan didahinya saat merasakan silau yang menyapa matanya
"Gwe di mana ?"tanya viona sambil terduduk dengan kesadaran yang masih belum pulih
"Di neraka"ucap Tiba tiba varo yang ternyata sudah terduduk di kursi meja belajar viona
"HAH!? "Tanyanya bertopang dagu dengan siku yang berada di atas pahanya dan jangan lupakan matanya yang masih terpejam manja
"Lo sekarang di neraka beg*"kata varo kesal melihat viona yang masih terpejam dengan badan yang kekanan kekiri
"Gwe belum lunasin utang bajunya si wawak"gumam viona yang membuat varo semakin kesal dan melempar kepala viona menggunakan buku yang lumayan tebal,adek laknat.
DUKKHH...
"AWW"pekik viona lagi dan menatap nyalang wajah varo yang berada tak jauh darinya
"Loh kok wajah Malaikat izrail kayak muka adek gw??"gumam viona yang ternyata kesadarannya belum sepenuhnya pulih
"Gw adek lo bang*at"kesal varo yang mendapatkan anggukan dari viona
Hening...
Tak ada lagi suara yang di keluarkan oleh keduanya,varo yang sedang asik membuat berantakan meja belajar viona , sedangkan viona malah asik melamun dengan gaya yang masih sama ,hal ternyaman setelah bangun tidur wkkwk.
"Udah jam 7:30 "kata varo sambil menatap jam dinding di dalam kamar viona
Merasa tak ada yang menyahuti perkataannya membuat varo mengalihkan tatapannya ke viona yang belum berpindah dari posisinya ...
Karena merasa sangat kesal ,varo berjalan menuju sebuah kandang kecil di pojok ruangan dan mengambil sesuatu di sana untuk di berikannya kepada viona
Bguhk...
"AHKK..."suara teriakan keras memenuhi kamar itu ,viona terjengit kaget saat varo tiba tiba melemparkan sebuah benda hidup ke hadapannya
"AAAHKK,WAWAK GWE KANGEN BANGETT"ucap viona tak santai sambil memeluk hewan kesayangannya yang ia beri nama wawak
Jika kalian mengira bahwa hewan yang di beri nama wawak tersebut adalah hewan yang gemesin dan lucu seperti, kelinci,kucing dll...
Maka jawabannya adalah salah, karena hewan peliharaan yaitu seekor biawak yang mukanya nampak sangat masam dan menjengkelkan yang selalu ingin varo cekek lehernya,bahkan diam diam varo sering menyelusup masuk ke dalam kamar viona dan melumurkan saos ke mulut biawak itu hingga bersuara tak jelas,dan itu adalah suara yang sangat ia sukai.
"Jam 7:49"sahut varo yang kini membuat viona menghentikan gerakannya yang sedang menimang nimang wawak dengan sangat tinggi, layaknya bayi.
Bdughkk...djhcndrxxj...Suara sebuah barang jatuh ke atas nakas dan terguling ke bawah lantai membuat viona terpekik kaget melihat hewan kesayangannya terjatuh dan kini terkulai lemes tak sadarkan diri
Gadis itu kini bimbang, apakah ia harus segera bersiap siap untuk ke sekolah atau menolong wawak yang kini sangatlah mengenaskan?
Oke , viona memilih opsi pertama,urusan wawak biar varo yang ia suruh untuk mengobatinya
"Obatin !!,gwe mau siap siap, jangan sampai lecet"peringat viona sambil menaruh wawak di atas pangkuan varo dan segera masuk ke kamar mandi
"Obat gwe berbeda dari yang lain"senyum miring varo dan berjalan menuju kamarnya untuk melakukan pengobatan yang bijaksana kepada wawak, kebetulan hari ini sekolahnya sedang ada rapat jadi mereka diliburkan
***
"Pak bukain pintunya dong,pliss"ucap viona yang kini berdiri di depan pagar sekolah yang sudah terkunci
"Gk bisa!,kalo mau masuk tunggu sampe mata pelajaran pertama berakhir"ucap pak satpam itu sambil fokus ke layar handphonenya yang entah menayangkan apa
Viona berdecak kesal, merasakan hari ini ia sangat sangat sial,berawal dari motornya yang tiba tiba mogok di tengah jalan dan berakhir terlambat ke sekolah
Pipp...
Suara klakson motor membuat viona yang terduduk di aspal sambil bersandar di pagar, mendongak menatap sebuah motor yang kini berada tepat di hadapannya...
Pipp..pipp...
Mendengar suara klakson yang berbunyi lumayan keras tak membuat viona bergerak dari tempatnya yang membuat orang itu merenggut kesal
"Lo mau gwe tabrak!?"ucap seseorang itu yang ternyata dika
"Lo gak bakal lewat kalo pagarnya masih kekunci"kata viona yang malah asik bermain ponsel
Dika berdecak kesal dan memilih melakukan negosiasi bersama dengan pak satpam agar mengijinkannya masuk, setelah melewati lembah dan samudra yang luas , akhirnya dika di berikan izin untuk masuk dan bertepatan bel berbunyi menandakan mata pelajaran pertama telah usai
Gerbang terbuka yang membuat dika menghampiri motornya dan melajukannya hingga berhenti tepat di samping viona yang sedang berjalan...
"Lo harus berterima kasih kegwe ,karna tanpa gwe lo gak bakal bisa masuk"ucap dika sombong dan kembali mengegas motornya menuju parkiran
"Itu karena mata pelajaran pertama udah selesai"gumam viona yang merasa dika terlalu percaya diri
***
Sesampainya di kelas, viona kini terduduk di bangkunya dan sedikit melirik bangku dika yang ternyata kosong, entah kemana cowok itu pergi
"Hufft"viona menghela nafas panjang saat rasa bosan kian berdatangan ,ia jadi berpikir , siapa kemarin yang mengantarkan nya pulang ke rumah?
"JAMKOS..WOYY..JAMKOS..."suara kehebohan kelas 11 IPS 1 semakin terdengar saat seorang siswa berlarian dari kantor guru dan menyatakan bahwa hari ini adalah jamkos, berbeda dengan viona yang sepertinya tidak ada raut kehidupan diwajahnya
Kegaduhan kelas ips 1 kini semakin menjadi jadi disaat yang lain mulai mengadakan konser...
"Gwe dapet hadiah 50 juta"ucap dika tiba tiba yang sudah terduduk di hadapan viona
"Terus?"tanya viona
"Lo mau gwe traktir gak??"tawar dika yang membuat viona menatapnya dengan wajah berbinar ,begini begini viona juga seorang pencinta geratisan
"Sorry gak bisa nolak"ucap viona sedikit gengsi
"Hhhh, yaudah bantuin gwe dapetin hadiah nya nih"ucap dika menyodorkan handphonenya kepada viona yang di terima dengan kebingungan oleh cewek itu
Plakk...
Viona menempelkan benda pipih itu tepat di pipi dika dengan lumayan keras
"TELKOMSEL LO PERCAYA?!,SUSAH HIDUP LO!!"kesal viona membentak saat mengetahui bahwa dika yang sangat antusias memberinya tawaran yang ternyata hadiah dari Telkomsel yang sangat tidak dapat di percaya ,ia bahkan sering mendapatkan pesan tawaran bahwa jika ia ingin masuk pesugihan halal ,mana ada pesugihan halal boz
***
Hay hay prenn, jangan lupa vote dan komen yah🙂,semoga suka and betah bacanya,see you
KAMU SEDANG MEMBACA
Tailleur de Plaies
Teen FictionSingkat, sebuah hasil pemikiran yang menghasilkan sebuah karya tulis. menceritakan tentang seorang gadis yang berusaha menjalani takdir yang di berikan tuhan untuknya, berbagai cobaan dan lingkungan sekitar yang kurang mendukungnya... Hingga, seseo...