Karena aku masih pemula dan autor amatir, pasti banyak typo dalam penulisan jadi saya akan senang jika kalian memberitahu saya ...
Ayeeeek🤸
.
.
.
.
.
.
.🎊Happy reading 🎊
Kata orang cinta akan membuat kita sangat bahagia.
Tapi menurutku itu malah menjadi kebalikan buatku.
Apa yang dulu aku lakukan bersamanya untuk merasakan kebahagiaan kini malah menjadi membosankan.Tidak setiap hari dia menemuiku atau menghubungiku. hanya waktu tertentu dia menemuiku.
Tepatnya hari ini dia mengajakku untuk bertemu dan merayakan hari jadi kami yang ke sepuluh tahun.
Aku terus menoleh kearah pintu ketika lonceng itu berbunyi. Dan lagi-lagi bukan dia. Aku sudah menunggunya cukup lama.
Satu jam telah berlalu, aku berniat untuk meninggalkan tempat ini, rasa bosan telah menyerang ku.
Tapi, suara lonceng itu berbunyi menandakan ada orang yang membuka pintu. Aku sedikit tersenyum ketika pria yang aku tunggu datang juga.
"Maaf, aku terlambat sayang." Dia tersenyum manis hingga aku melupakan kekesalanku padanya. Dia dudukan di hadapanku lalu memberikan sebuket bunga yang indah dan sekotak coklat kesukaanku.
Wajahnya berseri-seri menandakan dia sedang bahagia. Apa mungkin bahagia dengan hari jadi kami atau yang lain.
Dia membuka kotak coklat lalu mengambilnya dan memakannya.
"Kau tampak bahagia,ada apa?"
Tangannya meraih tanganku lalu mengecup beberapa kali.
"Yeonjun, sekarang sudah lancar berjalan dan bicara. "
Hal ini yang aku benci dia melanggar janjinya.
"Makanya aku terlambat karena keasyikan bermain dengannya."
Dia akhirnya malah menceritakan tentang keluarga kecilnya itu. Dan tidak memperdulikan perasaanku.
Aku benar-benar muak dengan ini, aku melepaskan genggaman tangannya.
"Tae, apa kau sayang pada Putri mu."
"Iya, aku sangat sayang padanya." dia menjawab dengan bahagianya.
Aku ikut bahagia walau hatiku sangat hancur.
"Kalau begitu lepaskan aku." Taehyung masih mencerna perkataan ku.
"Untuk apa kita mempertahankan hubungan ini, kau sudah bahagia dengan kehidupan barumu." Ekspresi wajahnya berubah mungkin dia sudah mengerti apa maksudku.
"Sayang kau kenapa? Tolong jangan begini." Tangannya ingin menggenggam tanganku.
Tapi, aku menolaknya dan akhirnya dia pindah posisi duduk disebelah ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
FREE+HATIN
RomanceJika kalian berada pada posisi yang sama seperti gadis yang cintanya direbut orang lain atau kesalahan pahaman yang terjadi pada mereka berdua ... Dan berakhir pada perpisahan. apa yang kalian akan lakukan? bertahan atau memutuskan untuk berpisah?