Cerita ini masih berkaitan sama chapter 5 & 6 deh kalau GK salah
Awas masih ada typo yang meresahkan.
.
.
.
.
.
.
.
.Selamat membaca
🙀
"Kau memikirkan pria itu. ''Orang yang dimaksud malah tersenyun sinis.
"Pria mana?" Ia langsung menatap tajam pada teman sepejuangannya.
"Lupakan saja apa yang barusan ku ucapkan. "Ucap sang teman yang langsung menatap monitornya.
Beberapa menit yang lalu dirinya tidak sengaja menabrak seorang pria dan hal itu membuat dirinya tidak karuan.
"Hei apakah aku ini membosankan. " pertanyaan itu sontak membuat mereka kebingungan.
" yaaak kau ini kenapa sih? Siapa yang bilang begitu!!! Ucap Lucas yang langsung menyimpan alat tulisnya. Dan melipat kedua tangannya di dada.
"Kata siapa kakak membosankan!!!kakak itu sangatlah menyenangkan, tanpa kehadiran kakak mungkin aku sudah mengakhiri hidupku." Kini giliran yuqi yang menanggapi.
Dia adalah gadis yang pernah di selamatkan olehnya ketika yuqi sedang dibully di universitas. Dimana dirinya mengajar dan belajar. Dan Lucas dia salah satu pria yang dulu nya sangatlah nakal dan susah diatur setiap ujian pasti dia gagal. Dan saat itu dirinya ditugaskan untuk membimbing Lucas.
Dan kini Lucas menjadi siswa yang cerdas dan sekarang dia sedang menempuh tugas akhir S2.
"Kak sedang ada masalah, ayo cerita ke yuqi." Dirinya hanya bisa tersenyum lembut.
"Aaaaaa aku tau," Lucas mengacungkan jarinya tanda dia tau sesuatu. "Karena teman angkatan kakak sewaktu smp, sma pada menikah semua. Sedangkan kakak 26th masih....." Lucas menggantungkan kalimatnya.
"Me-la-ja-ng"
-_-
"Benarkan apa yang ku bilang. "
PLAK.
Yuqi langsung menampar pipi mulus Lucas menggunakan buku tebal miliknya.
"Kalau ngomong disaring dulu bego! Yuqi langsung melotot.
"Iya maaf, biasa aja natap nya." tatap Lucas yang tadinya menatap wajah galak yuqi kini beralih ke perempuan yang dihadapannya. "Tapikan aku bisa menikahi kakak jika kakak bersedia.
Yuqi naik pital setelah mendengar kalimat yang menurutnya menjijikkan.
"Kau ini!!" Yuqi mencubit pinggang Lucas dan membuat Lucas meringis .
"Aku sudah menikah."
●_●
"Hah......"
Suasana yang tadi ricuh menjadi hening sejenak.
Yuqi dan Lucas saling menatap satu sama lain, dan berakhir menatap pada dirinya.Yang paling shock adalah Lucas. Lucas yang dari dulu menyukai gadis yang sekarang menjadi dosen di universitasnya.
Yang dulu pernah menjadi wali kelas yang didalamnya banyak siswa siswi yang bermasalah. dia adalah salah satu guru yang sangat baik, sabar dan pengertian dan pengorbanannya membuat anak didiknya menjadi orang besar.
umur Lucas dan orang yang dihadapanya terpaut sangat jauh. Perasaan Lucas setelah mengetahui ini dia bagaikan kacang yang dihempaskan dan hancur berkeping keping.
Dan akhirnya Lucas maupun yuqi menebak-nebak siapa suaminya itu.
"Jangan bilang kalau suami kakak itu pak Aditya " tebak Lucas yang dijawab kekehan dari gurunya.
Yuqi ikut bersuara "apakah suami kakak itu pak dokter "
"Pak dokter "Lucas bengong.
"Yaaa nona Shina yang terhormat suami mu itu siapa?" Lucas mulai ngegas .
Shina mengaruk lehernya yang tidak gatal dia merasa harus mengakhiri pertemuan ini. Sebenarnya Shina tidak punya urusan sama Lucas dia hanya punya urusan pada yuqi karena dia dosen pembimbing yuqi.
Setelah memberikan arahan kepada yuqi kalimat mana yang harus diketik ataupun tanda baca yang digunakan.
"Selamat berfikir anak anak, aku pergi dulu."
Setelah kepergiannya Lucas tak henti mengomel layaknya seorang emak emak.
"Akan ku cari siapa pria yang beruntung mendapatkan dirinya"
"Hilih " yuqi memasang wajah jengkelnya.
.
.
.Mempunyai pasangan atau tidak menurunnya sama saja dia merasa kesepian.
Tiga hari yang lalu dia dan suaminya berkelahi, berkelahi hebat. Semuanya berubah ketika dirinya mengalami keguguran dan ditambah kedatangan seorang gadis lain di kehidupan rumah tangganya.
suaminya yang dulu sangat perhatian kini menjadi pendiam pulang selalu malam ataupun sama sekali tidak pulang.
Dan hari ini Shina memutuskan untuk mengemasi barang barangnya yang ada dirumah suaminya itu. Apa yang dikatakan oleh pembimbing ketika dia sedang tugas praktek kerja lapangan pembimbingnya meramal, bahwa dirinya jika menikah tidak akan bertahan lama. dan kalimat itu memang terjadi. Setelah mengemasi semua barangnya ia menyimpan sebuah amplop dimeja rias.
"Aku kuat. "
Dan kakinya melangkah keluar dari kamar yang dulu pernah dia tempati. ini adalah jalan yang tepat baginya dan perpisahan adalah keputusan yang dia ambil dan sekarang dia hanya menunggu surat itu untuk ditandatangani oleh suaminya itu.
Dah segitu ajah..
Jangan lupa vote dan comen yaaa gaissss......
KAMU SEDANG MEMBACA
FREE+HATIN
RomanceJika kalian berada pada posisi yang sama seperti gadis yang cintanya direbut orang lain atau kesalahan pahaman yang terjadi pada mereka berdua ... Dan berakhir pada perpisahan. apa yang kalian akan lakukan? bertahan atau memutuskan untuk berpisah?