17. Kim Mingyu -RICH AND POOR

2 0 0
                                    

Sebelum baca kamu vote ke berapa hayo. Terimakasih yang udah baca cerita aku yang datar kaya hidup autornya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Selamat membaca sayangku...

Happy reading

.
.

.
.
.

Warning 🔞

Warning 🔞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

🔥Happy reading🔥

Dengan setengah kesadaran dan pandangan yang sedikit kabur ia memandangi punggung seseorang yang lebar sepertinya orang itu rajin berolahraga kulitnya juga mulus apakah ini mimpi.

Apakah dirinya sedang tidur bersama seorang pangeran yang tampan. jika ini mimpi kenapa seluruh tubuhnya terasa sakit kenapa rasa sakitnya begitu nyata.

Matanya melotot ketika pemilik punggung itu berbalik mengantikan posisi tidurnya menghadap kepada dirinya. Benar. Ini bukan mimpi bahkan ia merasakan pergerakan lengan pria itu yang menarik pinggangnya.

OMG. ini memang bukan mimpi apalagi dada bidang itu yang terekspos jelas tidak dengan bawahannya yang masih terbalut dalam selimut yang sama dengan nya.

Dahlan masa depannya yang suram semakin suram dengan keadaannya yang sama sama telanjang dengan pria yang amat dia hindari rasanya ia ingin mati saja.

Dengan sekuat tenaga ia mendorong pria itu agar tidak memeluknya. lalu, menendang dengan keras hingga terjatuh dari ranjang. Sang pemilik tubuh yang hampir sempurna itu meringis kesakitan ketika bokongnya terhantam kerasnya lantai.

"Apa yang kau lakukan? Itu saki tahu." wajah polos itu seperti tidak merasa bersalah sedikitpun. jika kalian punya kelebihan soal penglihatan kalian akan bisa melihat asap yang mengepul diatas sang gadis yang menahan amarahnya yang begitu besar.

Bisa-bisanya dia sesantai itu menangapi sumpah serapah yang dilontarkan oleh gadis yang tumbuhnya terbalut oleh selimut berwarna putih. Pria itu melengos tak mendengarkan perkataan sang gadis dengan tubuh telanjangnya memasuki kamar mandi.

Selagi pria gila itu mandi satu persatu ia memunguti pakainya bagaimana bisa ia bisa satu kamar dengan pria menyebalkan ini.

walau berusaha mengingat apa yang terjadi pada malam yang sial tadi. Yang hanya ia ingat adalah Mingyu menyapanya lalu dirinya pergi meninggalkan mingyu, dan terakhir ia meminum segelas air putih yang dibawakan oleh seorang pelayan. Dan setelah itu dia tidak mengingat apapun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FREE+HATIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang