15. Jeong Yunho -SMILE FOR ME

2 1 0
                                    

Sebelum baca kamu vote ke berapa hayo. Terimakasih yang udah baca cerita aku yang datar kaya hidup autornya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Selamat membaca sayangku...

Happy reading

Salam dari calonnya han, gbtan lee know, mantannya taehyung, istrinya jimin, pacarnya joohoen, adiknya suga anaknya shownu adik iparnya seokjin,teman duetnya kihyun,sekelas sama jungkook,teman ngebacotnya heachan, adik kelasnya I.M, pernah jadi mc sama minhyuk, pernah ngedate sama prak jisung.

Tapi sekarang lagi orang sama cowok yang namanya Kim Mingyu

Bacot.

Timpuk aku biar kalian senang.

。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。

''Sudah ku katakan aku tidak ingin menikah.'' ini sekian kalinya aku menolak atas apa yang di inginkan oleh ayahku tepatnya ayah tiri.

Dengan enaknya dia berteriak padaku berteriak dengan kalimat yang sangat aku benci.

''DASAR ANAK TAK BERGUNA.''

dan sekarang aku terbawa emosi.

''IYA, AKU MEMANG ANAK YANG TAK BERGUNA. JADI KENAPA ANDA MENYURUH SAYA UNTUK MENIKAH HAH! KAU ITU BUKAN AYAH KU JADI JANGAN MEMERINTAHKAN SEENAKNYA''

Biasanya ketika aku berdebat dengan ayah. adikku Jongho selalu datang dan melerai keadaan ini. Dan setelah itu dia akan bernyanyi sambil membelah bua apel dengan tangan kosong.

Tapi dia sudah tenang dialam sana.

Aku benar benar merindukannya dia adalah tujuan diriku untuk tersenyum dan tetap hidup. Tapi sekarang hidupku sudan tak berarti. Walau dia cuma adik tiri aku tetap menyayanginya.

''Jika kau merasa terbebani olehku bilang saja. Dengan senang hati aku akan pergi dari rumah ini.'' dan apa yg ku dapat? dia menampar pipiku dan pergi begitu saja.

Dia benar benar ayah yang baik bukan.

Aku membuka jendela kamar dan melihat keatas langit disana banyak bintang dan bulan bersinar terang mungkin akan sedikit mengurangi rasa kesal ku.

Dan tanpa disengaja aku mengucapkan nama pria yang pernah mengisi hari-hariku .

'' Wooyoung sedang apa yaa??" kalau kejadian itu tak terjadi mungkin aku dan dia akan menikah. Oh shit man.

Dan itu mustahil.

Dua hari setelah perdebatan tak berfaedah itu ayahku bilang kalau calon suamiku dan orang tuanya akan datang malam ini. Apa sih udah modern gini masih ada perjodohan.

Bahkan aku belum menyetujuinya perjodohan ini. Dan mereka bilang jika ini demi kebaikanku. Kebaikan yang mana.

Malam itu tiba dimana aku akan bertemu dengan dia di sebuah retoran mewah dan karena aku yang seperti anak yang kesurupan pertemuan itu sedikit terlambat.

Bisa ku lihat dia sedang bercanda bersama dengan ibunya kenapa dia seperti tidak terbebani dengan perjodohan ini. dia malahan tersenyum lebar ketika melihat ku.

ayahku membungkuk kepada mereka karena keterlambatan kami beralasan ada kendala dijalan karena ada kemacetan.

Orang yang dimaksud tersenyum memahami dan mereka menyuruh kami untuk duduk dan gadis paru baya itu memuji diriku katanya aku cantik.
Aku duduk berhadapan dengan dia.

FREE+HATIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang