"Kenyataannya kita tidak sedarah.
And i'm very happy. Because the chance to be with him gas returned"♡♡♡
Malam yang ditunggu telah tiba. Mereka datang semua. Keluarga Ed, keluarga tante Vika, Raja, Sonya dan Enzie. Lengkap 7 orang.
Di awalan sempat ada candaan Raja yang males banget nanggepin mereka, dia lebih memilih mainan hp hingga waktu yang diputuskan tiba.
Vika menceritakan kejadian itu lancar dan urut dari awal mereka masih menyimak dan fokus.
"Sherin aku rasa bayi kita ketuker" topik itu mengejutkan semuanya.
"Kenapa bahas bayi sih apa maksudnya coba." Hanya itu yang difikirkan Raja.
"Jadi sewaktu aku setelah lahiran kayaknya Bayi kita nggak sengaja ada orang yang nuker, aku yakin banget anakku itu ada tanda lahir di belakang lehernya karena saat itu aku memang sempat melihatnya. Tapi yang kudapat malah nggak ada" jelasnya
"Lah kok bisa gitu?" tanya Sherin
"Coba deh kita cek di belakang leher Sonya apakah ada tanda lahir seperti yang aku maksud" ucap Tante Vika.
Raja mengeceknya, ia menyampingkan rambut Sonya yang terkuncir rapi really ada tanda lahir di belakang lehernya ada tanda lahir.
"tuh kan jadi anak kamu bukan Sonya tapi Enzie,"
"pantes aja temen-temen bilang wajah gue mirip Enzie ternyata bukan karena ini jodoh tapi karena DNA" ucap Raja menyimpulkan kaget
"jadi kakak Raja itu bukan Sonya tapi Enzie gitu?" tanya Sherin
Vika mengangguk. Adrian selaku suaminya Vika berseteru kalau mau lebih yakin lebih baik langsung tes DNA ke RS terdekat.
Setelah saling berdiskusi mereka semua tes DNA dan realitanya memang benar Sonya tidak bersaudara dengan Raja melainkan posisi Sonya sebenarnya milik Enzie.
"Halo adik!" sapa Enzie terkekeh
"bener kan gue jadi urungkan niat Lo ya gue beneran adik lo" Raja mengusap rambut Enzie sinis.
"oke, lagian gue kan juga udah punya" jawabnya tambah sinis.
Sedangkan Sonya kini lagi berhadapan dengan Adrian dan Vika.
"jadi om Adrian sama tante Vika itu orang tua Sonya asli?"
"iya sayang sekarang panggilannya Papa Mama aja ya. Memang awalnya belum terbiasa tapi nanti lama-lama terbiasa kok" ucap Adrian
Mereka bertiga saling berpelukan.
Mereka menerima satu sama lain meskipun mereka baru saja ditemukan."makasih Tuhan akhirnya saya kembali juga pada pelukan mama sama papa" batin Sonya sangat bahagia
♡♡♡
Pagi harinya soalnya berlari bahagia menuju makam Elang.
"Elang lo pasti kaget deh ternyata mama aku itu tante Vika dan papa ku itu om Adrian. Jadi gue bukan adik Raja. seneng banget deh ketemu sama mereka berdua. sekarang gue udah pindah ke rumah mereka. Kamarku sekarang dulunya milik Enzie. Logis gak sih takdir bisa rumit itu dan nggak terkirakan orang yang dulunya pernah mencelakakan aku ternyata kita itu salah posisi lucu ya kalau lo masih di sini pasti ngakak banget deh"
Setelah Sonya ziarah ke makam Elang, Ia pun berbalik pergi.
Sonya menuju ke hamparan rumput luas yang masih terawat. Dia berteriak sekencang nya.
"Gue seneng banget ternyata Raja bukan adik gue, dia really orang lain makasih Tuhan." Soraknya dengan gembira.
"aduh yang senang banget" Raja tiba-tiba muncul di belakang Sonya, karena terkejut Sonya pun berbalik dan menghadap Raja yang berdiri sambil nyengir-nyengir.
"Kok Lo tau gue di sini?" tanya Sonya
"gue tadi ngikutin lo setelah keluar dari makam Elang."
"aduh apa sih, kan gue malu" batin Sonya salting.
"dah nggak usah canggung gitu kali kan udah kepergok" Raja terkekeh
"bodo ah gue mau pulang aja!" elaknya
"ngapa keburu sih gue ada yang mau diobrolin sama Lo" Raja menarik tangan Sonya menuju ke tengah-tengah.
Hingga akhirnya mereka berdua duduk berhadapan.
"Kenapa?" tanya Sonya
"QnA, gue mau bertanya dan lo boleh nanya gue juga. Gue juga butuh kejujuran dari mulut lo juga kali," pinta Raja
Sonya menghembuskan nafasnya gusar. Ia bersiap.
"kapan lo pertama baper sama gue?"
"kenapa nanya yang itu?" tanya Sonya balik
"ya kan gue harus tahu asal mulanya" jawab singkat Raja jujur
"Oke, jadi dulu itu gue benci banget sama lo habisnya lo nyebelin. gue tuh baper sama lo itu bermula dari yang di UKS. Entah kenapa gue ngerasain ada yang beda gitu dari lo. Setelah itu gue mulai cari tahu tentang lo kayak gitu sok belagu, udah kan terus giliran loh"
"dari pertama ketemu, waktu gue nolongin lo yang tergelapar kayak ikan ckck" Ejek Raja
"apaan sih" balasnya jutek.
"eh bentar ya tadi gue sempet beli es krim." Raja menuju mobil yang ia bawa, dan mengambil sebuah es krim coklat.
Ia kembali dan memberikan es krim coklat itu ke Sonya.
"nih buat balikin mood" Raja memberikannya ke Sonya.
Sonya langsung menerimanya dengan gercep.♡♡♡
To be Continued🌹
Maaf ya kalau banyak typo nya😊
Jangan lupa terus ikuti ceritanya yaa🤗
Dan kasih Vote juga di setiap cerita💖
Karna pedulimu ialah semangatku🌞
KAMU SEDANG MEMBACA
RAJAWALI
Teen FictionRajawali Abiyasa Edrian. Seperti namanya. Rajawali, yang tak pernah lepas saat memangsa. Ia akan bersikeras untuk tetap mendapatkan mangsa yang ia sukai. Begitulah kisahnya bermula. Muncul secara tidak sengaja dan tanpa perkiraan. Banyak rahasia di...