spoiler dianaran and twins

881 109 41
                                    

dianaran and twins.

di depan ruang operasi Riana berdiri tegak menatap pintu kaca yang terhalang gorden hijau di depannya.

Terlihat kesedihan di matanya, di belakang tubuh nya terdapat semua keluarganya,.mereka semua.berkumou memenuhi koridor rumah sakit di lantai paling atas, tempat khusus untuk keluarga pemilik rumah sakit terbesar ini.

Danish, dokter sekaligus kakak kedua dari nya itu menepuk pelan pundak nya, membuat Riana tersentak kaget dan berbalik menatap kakak nya.

"K..kak Danish" lirih Riana, Danish tanpa aba aba langsung membawa Riana ke dekapan nya, memgelus punggung salah satu adik kembar nya yang hanya diam tanpa suara.


"Berdoa pada Tuhan, Reno pasti selamat, lirih Daniş, dokter muda yang tidak sanggup menjalankan operasi adik nya di dalam sana, karena itu dia memilih di luar, karena dia tau, dia tidak akan sanggup menatap kondisi Reno di dalam sana, yang sudah parah semakin parah.




Danish merasa Riana pasti khawatir dengan kondisi kembaran nya di dalam, karena itu dia tetap membawa Riana, adik bungsunya itu di pelukannya, membuat Riana menangis sesenggukan di dada nya.





Sedangkan gadis mungil yang di peluk tetap terisak hebat, dia mencengkeram kuat kemeja biru langit milik Danish, mereka berdua di tatap anggota keluarga yang lain yang hanya mampu dia menunggu hasil pemeriksaan di dalam sana.



Riana melirik sekilas kaca ruang operasi di depannya, matanya terlihat sedih dan ketakutan secara bersamaan.

"Ku harap kamu tidak selamat".



***

Saat sedang dalam keadaan hening, tiba tiba saja galih datang dengan emosi memuncak hebat, air matanya jatuh memenuhi wajahnya yang terluka akibat perkelahian, dia menyeret seorang pria barat layak nya seekor anjing dengan rantai yang mengikat tangan juga leher pria barat yang sudah terluka parah itu.


Setelah sampai di depan keluarga Reno, dia menyerahkan rantai yang di pegang nya ke bodyguard yang dia bawa, lalu maju berjalan cepat dengan emosi memuncak dan


Plak!!!!!


"LOO GAK PANTAS HIDUP SIALAN!! ANA!! LOOO BRENGSEK, KEMBARAN JUGA SAUDARI RENO YANG PALING BRENGSEK YANG PERNAH GUE LIHAT!!!"


"GARA GARA LO ADEK GUE DI DALAM MEMPERTARUHKAN NYAWA, LO BRENGSEK BAJINGAN, JALANG SIALAN!!! JALANG SIALANNNN!!!!!!" Ucap galih dengan tangan yang menarik paksa rambut panjang Riana dan mencekik leher wanita itu dengan keras hingga wajah Riana memerah menahan sakit.

DIANARAN AND TWINS (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang