Hari ini Ayah dan Ibu nya, serta kedua mertunya sedang berkunjung ke kediaman Rose dan Bimo, rumah Rose jadi ramai sekali karna kedatangan kedua orang tua nya dan Bimo
Tidak ada acara khusus dibalik kedatangan mereka. Hanya kebetulan saja mereka sedang senggang dalam pekerjaan jadi memutuskan untuk menemani Rose saja dirumah sekalian mencoba resep kue baru yg Mamah mertuanya dapat di aplikasi tiktok
Dan Adik iparnya, yg bernama Nicky, juga akan datang siang nanti karna harus menghadiri seminar dulu di sekolahnya sampai jam 1siang. Sedangkan Abang nya, Chandra, akan datang malam nanti, biasalah urusan pekerjaan
Tidak lupa, para tetangga sekaligus sahabatnya yg usil turut hadir dirumahnya memeriahkan hari Rose. Tidak aneh karna keluarganya memang sangat akrab dengan tetangga Rose dan Bimo yg ada disekitar perumahan komplek cemara itu
Rose kini sudah memasuki usia kandungan 4 bulan, juga perutnya yg sudah aga membesar dari sebelumnya itu. Dia sudah melakukan check kehamilan kemarin bersama ibunya. Dan syukur karna si dedek bayi sehat dan semakin aktif saja didalam sana, tidak ada gejala serius sejauh ini karna Rose juga rutin menjaga pola makan dan hidup sehat, meskipun sesekali ia merasa perutnya keram dan moodnya yg naik turun, dokter memaklumi itu karna itu memang gajala biasa yg selalu dialami oleh ibu hamil
"Kamu tau Sandra engga anak komplek sebelah?" Jennie memulai sesi menggibahnya
Mereka, mba Jisoo mba Jennie Rose dan Lisa sedang berkumpul diruang tengah rumah Rose sambil menonton film zombie yg sedang rame-ramenya saat ini. Ibu dan Mamah mertuanya sedang berada di dapur membuat cemilan untuk mereka semua. Sedangkan Ayah dan Papah mertuanya sedang bersantai ria dihalaman belakang, biasa mengobrol soal perkembangan usaha mereka masing-masing
"Tau mba, emangnya kenapa" kata Rose dengan mata yg tidak teralih kan dari tv yg sedang menayangkan film zombie, sesekali meringis saat menemukan adegan yg menurutnya menakutkan
"Aku denger-denger katanya dia cerai sama suaminya karna ketahuan selingkuh dirumahnya sampe di grebek sama warga"
"Serius mba?!" kata Lisa dengan nada terkejut
"Serius. Kemarin aku liat orang tuanya dirumah mereka sambil bawain barang-barangnya sandra ke dalem mobil, waktu aku lagi kerumah Ibu, kaya nya sih mau pindahin anaknya" jelas Jennie mengedikkan bahunya
"Ga aneh sama kelakuannya sih. Tau sendiri si Sandra di sekolah cabe nya kaya gimana, mba aja waktu itu berantem sama Sunan karna diadu domba sama cewe itu" mba Jisoo masuk ke percakapan mereka sembari mendengus saat mengingat masa dulu nya
"Emang gaada kapok nya tu anak. Kirain kalau udah nikah cabe nya bakalan ilang, ternyata engga. Kasian sama Surya aku, dapet istri urakan macem adonan tempe mendoan kaya gitu" serodot Jennie
Jennie Jisoo dan Lisa asik menggibah ngalor ngidul membahas apa saja yg menarik untuk di nyinyiri, termasuk teman SMA nya itu, Sandra yg kata mba Jennie akan bercerai dengan suaminya karna ketahuan selingkuh. Rose beranjak menuju dapur untuk melihat kedua Ibunda nya yg sedang membuat cemilan. Rose menarik diri dari teman-temannya karna pbahasan mereka yg terlalu dewasa, takut jika anaknya yg berada didalam perut mendengar omongan tidak berakhlak teman-temannya didalam sana
Sesampainya Rose di dapur, ternyata keluarga nya sedang berkumpul disana
"Kamu kenapa kesini Rose? Disana kan ada temen-temen mu" ucap Mamah nya yg sedang memasukan adonan spon cake pada loyang
"Disana lagi pada ngegibah mah. Aku takut kalau anak aku denger omongan temen aku. Apalagi Lisa kalau ngomong suka gaada sensor nya" kata Rose menyomot cemilan diatas piring, kedua orang tuanya tertawa mendengar grutuan anaknya, termasuk Ibu dan Ayah mertuanya
