Bimo menggeram nikmat saat milik Rose meremas penisnya kuat tanpa ampun. Tangannya meremas bokong smok istrinya dan memasukan satu jari tengah nya kedalam lubang pantat Rose, tak segan ia menampar bokong seksi istrinya membuat Rose semakin mendesah tidak karuan
Matanya yg sayu tidak pernah lepas dari visual tubuh Rose yg semakin seksi setiap harinya. Ditambah perut buncit istrinya yg kini tengah memasuki bulan ke-9, semakin nafsu Bimo dibuatnya
"enghhh yanghhh. enak banget genjot kamu diatas gini ahhhhh. rudal kamu mentok sampe rahim aku mhhhhhh" erang Rose yg begitu bernafsu bergoyang diatas tubuh suaminya
"ahhhh sayanghhh. jangan kenceng-kenceng goyangnya hhhh. nanti bayi kita sakit hhhhh" ucap Bimo menahan bokong Rose untuk memelankan temponya
"ohhhh engga sayanghhh. ini baby nya yang minta kok hhhh. dia minta mamahnya dikasarin ahhhhh. gatel banget mem*k aku yanghhh"
Istrinya datang tiba-tiba ke restoran nya membawakan makan siang, padahal Bimo sebelumnya sudah melarang kalau istrinya jangan berpergian kemanapun karna sedang hamil besar yang sebenertar lagi akan melahirkan. Tapi saat sedang memasak dibawah, dia malah dikejutkan dengan kedatangan Rose yg langsung menarik tangannya menuju lantai 3—ruangan pribadinya, menariknya untuk makan siang—namun setelah makan siang saat ia akan mengantarkan istrinya pulang dengan supirnya, Bimo malah ditarik dan didorong untuk duduk kembali oleh istrinya yg langsung menyerang Bimo dengan foreplay—mengulum btangnya—siapa yg tidak tahan dengan ini?
Akhirnya karna tidak punya pilihan lain, juga melihat istrinya yg sepertinya sudah horny berat, mereka memutuskan untuk bersenggama didalam ruangan pribadi Bimo, hingga terjadilah pergelumuran panas yg entah sudah berapa kali pelepasan yg mereka dapatkan
Keringat sudah bercucuran dari tubuh keduanya. Bimo menatap sayu tubuh telanjang istrinya yg tengah menggenjot miliknya dengan semangat, kedua payudaranya yg bertabah besarpun saling mengancul-ngancul seiringan dengan gerakan naik turunnya, membuatnya tidak tahan untuk meremas gunung kenyal itu
"oughhhh makin gede aja tete kamu Rosehh hhh—
tok.. tok.. tok..
Suara ketukan pintu terdengar oleh keduanya. Tapi tidak ada dari keduanya yg berniat menghentikan persenggamaan mereka dan menghampiri orang yg mengetuk pintu itu
"hhh siapa?" ucap Bimo aga keras
"ini saya Dimas boss" ucap orang itu
"masuk aja dim pintunya ga dikunci kok hhhh" kata Bimo tanpa menghentikan kegiatan mereka, malah semakin kencang meremas payudara Rose
Pintu pun terbuka dan orang yg berada diluar itu masuk kedalam ruangan Minsuk dan menutup pintunya. Namun dia terkejut saat membalikkan badannya menghadap bosnya, malah melihat pemandangan yg sangat panas di siang hari. Bos nya sedang bersenggama dengan istrinya, diatas sofa dengan posisi Rose yg berada diatas boss nya terlihat begitu bernafsu menggoyangkan bagian bawahnya sampai payudara besarnya itu mengancul-ngancul. Dimas, lelaki itu langsung menelan ludahnya dan merasakan rudalnya mulai bereaksi melihat pemandangan menggairahkan itu
Minsuk menolehkan kepalanya menatap salah satu pegawainya itu yg tidak berkedip menatap kearah istrinya. "ada apa dim hhh? ganggu orang lagi enak-enak aja lo hhh"
Dimas tersadar dari fantasi nya, dengan kikuk dia berbicara pada boss nya, "e-h itu bos..anu..t-tadi bapak telfon katanya minta boss buat jemput bapak dijalan karna mobil bapak ban nya kempes"
"ahh kenapa ga lo aja yg jemput Papah sih, dim??" ucap Bimo ditengah kenikmatannya karna remasan milik Rose dibawah sana
Dimas menggaru tengkuknya yg tidak gatal, "e-m tadi saya udah bilang ke bapak boss. tapi katanya beliau mau dijemput sama bos sekalian ada yg mau diomongin juga"

KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESI SUAMIKU
Historia CortaSeorang suami dengan fantasi gila terhadap istrinya