Hari ini jadwal Rose untuk belanja bulanan. Mumpung masih siang dan dia sendirian karna Juan sedang dibawa oleh neneknya berbelanja. Sudah pede dengan looknya. Rose mengambil dompet dan juga kunci mobilnya. Dia pun turun kebawah menuju mobilnya. Pintu rumahnya tidak ia kunci sengaja agar nanti mertuanya yg sedang membawa main anaknya bisa langsung masuk jika mereka sudah pulang
Sesampainya di SuperIndo. Rose mengambil stoller yg letaknya berada diluar dan dia langsung masuk kedalam untuk berbelanja. Dari daging, bumbu dapur, snak, jus dan juga buah-buahan sudah memenuhi stollernya
"Mmh.. oh iya belum beli sayur" gumam Rose
Rose berjalan menuju bagian sayur-sayuran. Sampai disana ia langsung memilih sayur-sayuran yg selalu ia pakai dan dimasukkannya kedalam plastik
Ditempat sayuran timun jepang. Rose diam ditempat dengan pikiran liar yg kembali datang. Dia melihat situasi disekelilingnya dan merasa aman juga posisi tempat ia berada sekarang juga berada dipojok ujung, dan kondisi disupermarket ini memang sepi membuat dia bisa melancarkan aksinya
Beruntung karna hari ini Rose cuman pakai dress terusan sebatas lutut jadi dia tidak susah untuk buka-buka. Segera Rose naikkan bawahan dress nya sampai ke perut dan menarik celana dalamnya sampai bawah lutut. Rose mengambil satu timun yg ukurannya tidak terlalu panjang tetapi besar itu ia masukkan kedalam mulutnya. Dijilatinya timun panjang itu sampai banjir air liurnya. Setelah cukup Rose mengarahkan timun itu kebawahnya. Ia gesekkan ujung timun itu dibibir memeknya terlebih dahulu sebelum menekan timun itu kedalam liang memeknya hingga masuk sebagian saja
"Achhhhh enak bangethh. Mentok sampe dalem memekhhhh" desah Rose mengocok timun itu didalam memeknya
Memeknya kedutan dan remes-remes timun itu membayangkan seolah-olah itu kontol sungguhan. Ternyata colmek ditempat umum seperti ini enak juga. Meskipun Rose sedikit waswas takut jika ada yg memergokinya. Tetapi nafsunya sudah diujung memek mau bagaimana lagi
Karna merasa kurang puas dan kakinya yg semakin gemetaran. Rose memutuskan untuk tiduran saja diatas lantai supermarket itu dan melepaskan celana dalamnya agar ia bisa mengangkang lebih leluasa. Ia juga mengeluarkan dua gunung sekelnya itu dari dalam baju dan dibiarkannya menggantung. Dibukanya dua kakinya lebar-lebar dan dimasukkannya kembali timun itu kedalam memeknya dalam dalam
"Achhh achhhhh. Iyahhhh sodok yang dalem achhhh. Mentokin sampe dalem memek achhhh" desah Rose dengan suara yg ditahan-tahan
Kedua tangannya bergerak menyodok memeknya dengan timun gede itu. Karna terlalu kuat menyodoknya sampai membuat badan juga kedua susunya mengancul-ngancul
"Achhh mau muncrathhh. Achhh sodok iyahhchh. Memekhh muncrathhhh achhhhhhhh"
Plok.. Plok.. Plok.. Plok.. Plok..
Byurr.. Byurr..
Rose melempar timunnya begitu saja dan dia langsung membekap mulutnya agar tidak berteriak saat memeknya memuncratkan pejuh yg langsung menyembur keluar dari memeknya sampai membuat badannya bergetar hebat
Rose buka matanya yg sempat menutup karna keenakan dan dia sedikit terkejut saat melihat ada seorang lelaki dengan pakaian petugas kebersihan karna terlihat lelaki tersebut membawa pelan yg sudah jatuh dibawah kakinya dengan pakaian depannya yg basah sepertinya terkena muncratan pejuhnya tadi berada satu meter didepannya menatapnya dengan mata melotot syock
Dengan nafas yg masih berat. Rose beranjak dari berbaringnya sambil masih menatap si petugas kebersihan itu
"Boleh minjem sapu tangannya?" ucap Rose pelan. Keadaanya masih sama. Kedua susu indahnya masih bergelantungan. Bagian bawah memeknya masih terpanpang jelas dan lelaki didepannya ini bisa melihat kedua bagian privasi tubuhnya dengan jelas