Hari ini berjalan seperti biasanya. Rose tidak begitu canggung setelah tau tentang fantasiku. Dia berperilaku seperti biasa dan mungkin menganggap kejadian kemarin malam itu hanya halusinasi saja
Meskipun, beberapa kali aku memancingnya dengan mengatakan bahwa dia harus bersiap melayani temanku malam ini, namun yg aku dapatkan malah pukulan
Untuk beberapa jam ini aku membiarkan istriku melakukan segalanya seperti biasa. Membeli sayuran kepada tukang sayur yg sering lewat didepan komplek kami, mengobrol segala hal bersama ibu-ibu komplek sembari mengawasi anak mereka bermain, dan juga berburu pakaian diskon lewat ponsel
Aku juga sudah memberitahu temanku tentang keinginanku ini. Awalnya dia menolak karna menganggap aku ini sedang melindur atau semacamnya
Mana mungkin ada suami yg rela istrinya ditiduri oleh temannya sendiri?
Tetapi aku menjelaskan secara detail tentang keinginanku itu sehingga temanku akhirnya setuju untuk melakukannya. Meskipun tersimpan keraguan dengan tanda tanya besar, tapi temanku itu dengan senang hati menerimanya karna dia adalah salah satu dari pria yg menyukai istri ku juga
Sebenarnya aku mengatakan bahwa dia datang pada sore hari saja. Tetapi temanku dengan berat hati mengatakan bahwa dia ada urusan penting dengan client nya saat ini dan baru akan selesai pada malam hari. Aku menerima saja karna itu bukan masalah besar, kami memiliki banyak waktu luang dan bisa melakukannya kapan saja
...
Pukul 7 lewat 35 menit kami sudah membersihkan diri dikamar mandi bersama, dengan dua kali pelepasan. Kami bercinta biasa didalam bathtub dan juga shower tanpa membawa nama siapapun
Itu agar, Rose merasa lebih tenang dan tidak tegang jika mengingat kejadian kemarin malam, disaat temanku belum mengabariku sedang dalam perjalanan menuju rumahku
Aku sudah siap dengan celana pendek saja tanpa atasan. Lalu setelahnya aku merambat ke lemari Rose untuk mencarikannya baju karna istriku sedang mengeringkan rambutnya
Setelah Rose selesai mengeringkan rambutnya dan memakaikannya vitamin, ia berdiri dan berjalan menuju kasur mengambil pakaiannya. Namun saat sampai ditepi kasur ia mengernyit melihat pakaian yg dipilih oleh Bimo
"Kok kamu pilihin aku lingerie sih, Yang?" tanya Rose menatap Bimo aneh. Mana modelan lingerie nya minim banget, ia malah tidak pernah tahu bahwa ia memiliki modelan lingerie seperti ini
"Kamu kok pilihin lingerie sih?"
"Ini hadiah pernikahan kita dari tante kamu. Tapi aku belum pernah liat kamu pake ini waktu kita lagi ML" kataku yg tengah duduk di sisi kasur di sebrang nya
"Piyama tidur aja kaya biasanya. Kalau yg ini terlalu kebuka, Yang" kata Rose melas sambil mengangkat lingerie kurang bahan itu
"Udah pake itu aja. Aku lagi pengen liat kamu pake lingerie itu sekarang"
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESI SUAMIKU
Historia CortaSeorang suami dengan fantasi gila terhadap istrinya