Semenjak terakhir kali aku bertemu dengannya, aku rasa dia mulai menjauh dariku dengan caranya sendiri. Bagaimana ku bisa membuatnya cemburu jika dia bertemu denganku saja tidak, apa ini pertanda buruk akan hubungan ku dengannya.
Sekarang aku sedang ada dikamar, tepatnya berada dieja belajar ku sambil menatap laptop dengan serius yang kebetulan hari ini tidak ada jadwal kuliah. Aku sekarang mulai memikirkan strategi yang lebih bisa bikin Gio kngen sama aku. Dimulai dengan membuat twit di twitter-ku tentang kenangan kita -aku dan Gio- hingga meRT twit-twit akun galauers yang ada. Emang agak klasik, tapi mau bagaimana lagi jika gunung es belum meleleh sepenuhnya aku tidak akan menyerah untuk memperjuangkan cintaku yang tulus ini meskipun harus sabar menghadapinya yang sulit mengerti.
Tak lupa aku membuka akun twitter dia dan melihat twit terakhirnya yang membuat aku mendekatkan wajahku kehadapan layar, dia sedang pergi keluar kota. Jadi alasan dia tidak ada dikampus karena dia sedang sibuk disana. Aku masih men-scroll twitter nya hingga aku menemukan mention-an dia dengan akun bernama @anggiay dengan twit selamat malam dan emot love. Deg, rasanya dapat menembus ulu hatiku, cepat-cepat aku mematikan laptop dan bergelung dibawah selimut sambil menangis.
Aku bingung akan sikap kamu dan semua yang kamu lakuin buat aku, Gi. Kemana kamu yang dulu perhatian dan selalu mengumbar kata syang untuk aku. Aku kangen kamu, Gi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dare
Short Story[12/12 END] Aku tidak tahu bahwa aku akan mendapat berbagai masalah secara bersamaan yang menyangkut dengan tantangan. Aku juga tidak menyangka bahwa orang yang selama ini aku anggap tempat ku mencurahkan segala isi hatiku akan menjadi seorang penan...