Ini sudah 2 minggu aku menjalani tantangan itu. Hingga sekarang aku tidak pernah lagi mendengar kabar tentang Gio, bahkan melihatnya saja tidak pernah.
Hari ini aku mengajak Kak Adnan untuk bertemu karena semenjak dia menjemputku waktu itu kita tidak pernah bertemu lagi karena aku selalu bilang tidak bisa disaat Kak Adnan mengajak ku untuk berjuang lagi, tapi nyatanya aku yang terlalu syok dengan keadaan hanya bisa lari dari masalah.
Aku memasuki cafe B&B dengan pikiran yang tidak selaras dengan ragaku yang saat ini sedang berdiri mematung disini, didepan pintu masuk cafe ketika mataku melihat dia -Gio- bersama gadis lain dan sedang bercengkrama bahagia.
Dengan sigap aku membuka pintu itu kembali dan berlari sekencang mungkin untuk menutupi isakan ku yang sekarang terdengar sarat akan kepedihan.
Jika ini yang kamu lakuin dibelakang aku, kenapa kamu gak bilang dari awal kalau hubungan kita emang gak ada artinya sama sekali buat kamu, dan kenapa kamu menantang aku disaat kamu siap untuk menggunting tali yang telah tersambung antara kita selama 2 tahun ini. Isakan itu semakin parah disaat aku memasuki kamar dan mengurung diri disana.
--------------
a.n selamat baca, vote, dan comment (ngarep) :'v
KAMU SEDANG MEMBACA
Dare
Короткий рассказ[12/12 END] Aku tidak tahu bahwa aku akan mendapat berbagai masalah secara bersamaan yang menyangkut dengan tantangan. Aku juga tidak menyangka bahwa orang yang selama ini aku anggap tempat ku mencurahkan segala isi hatiku akan menjadi seorang penan...