Diona Pramuditya. Perempuan yang saat ini berada di semester baru, tepatnya di kelas dua belas. Diona termasuk golongan murid pada umumnya. Ia tidak populer, tidak begitu aktif, sehingga itulah mengapa ia hanya memiliki circle pertemanan yang sedikit. Satu sahabat, dan hanya ada beberapa kenalan (termasuk teman sekelas dan organisasi). Diona telah menyusun segala rencana atau planning untuk ke depannya, mempersiapkan diri untuk kemudian melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
Sebenarnya ia tidak terlalu berharap diterima di kampus negeri, karena sudah dari lama bahkan di kelas sebelas. Kedua orang tuanya mengatakan bahwa mereka tidak mempermasalahkan dimana Diona akan kuliah, negeri atau swasta. Itu jelas karena mereka sanggup membiayai anak semata wayangnya kuliah hingga selesai. Berbeda dengan sahabatnya, Riani. Riani harus berjuang untuk mendapatkan nilai sempurna supaya bisa masuk PTN, karena orang tuanya tidak sanggup membantu biaya apabila Riani berkuliah di universitas swasta.
Kembali pada planning Diona. Dalam daftar rencananya, salah satunya Diona meyakini diri untuk berusaha fokus saja pada dirinya hingga meniti karir nanti. Tidak ada hubungan spesial pada lawan jenis, karena menurutnya itu hanya akan membuat dirinya menjadi kurang fokus akan tujuan dan terkesan membuang waktu. Diona memiliki mimpi yang sudah ia temukan baru-baru ini, Diona membayangkan dirinya menjadi seorang desainer. Ia ingin menjelajahi dunia fashion, diseluruh kota-kota ternama dunia yang terkenal akan fashion.
"Dio.. Kavin nunggu kamu tuh!" Suara khas sang Ibu mengintrupsi, setelah Diona sempat mendengar suara ketukan pintu kamar.
"Iya Mah."
Tetapi, kenyataan kini berbanding terbalik. Diona seolah telah melupakan seluruh rencananya itu. Anggap saja itu hanya sebuah gambaran apa yang selama ini ia inginkan, tetapi kenyataan? Ia lupa bahwa kenyataan tidak selalu mengikuti keinginannya.
Diona memiliki pacar pertamanya, Kavin.
##########
Narasi sangat pendek dan tiap chapter juga pendek-pendek. Karena aku nulisnya buat iseng aja mengisi waktu liburan, maaf kalau jadi kurang enak dibacanya. Hope you guys enjoy it! ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
through by the camp
Teen FictionDiona menerima masalah yang seolah tak berujung dari awal insidennya di hari camping. ------ "Tadi gue pinjem cd lo, tiga." Pandu mendelik. Lelaki itu kemudian refleks meraih lengan Diona, sehingga mau tidak mau tubuh perempuan itu kini menghadap se...