15

4.6K 58 3
                                    

8 bulan kemudian...

"its my dream mas! not her! my dream!" ara teriak teriak di depan rey
"hah?" jawab singkat rey
"kamu bahkan belikan dia penthouse seharga 5M mas!"
"astaga, sayang? kamu waras?"
"jangan sentuh aku! aku jijik! aku benci sama mas. aku jijik!!" ara menepis pelan tangan rey.
"sayang kamu lagi hamil! kamu jangan stress dong"

ara diam dan duduk di samping rey, ia mengelus perut nya yang sudah besar itu.

"capek"
"mangkanya diem bukan its my dream its my dream apa lah itu, aku jijik aku jijik ga jelas"
"iya iya.. maaf"
"tidur sekarang ya? udah jam 11 malam"

ara ngangguk dan ia merebahkan tubuhnya perlahan, ia pun tidur lelap.

*****

"dad, ayo renang!" ucap oscar semangat
"ayo dad!! alex juga mau!"

rey hanya diam dan melihat kedua anak nya itu

"renang dimana? got?" tanya rey

"eumm.. alex pingin ada kolam renang di rumah dad, alex bosen sama yang itu" alex menunjuk kolam apa lah itu yang di pompa

"oscae juga mau.. tapi buatin yang kecil yaa, nanti oscar nda bisa renang"
"doain ya sayang.. daddy masih ga bisa move on sama rumah ini"
rumah rey tidak terlalu mewah karena ini adalah rumah ia dari bayi sampai sekarang.

"honey!!!!" teriak ara
"sebentar!" jawab rey

rey jalan menuju halaman belakang dan melihat istri nya itu
"kenapa sayang? ada apa?" tanya rey
"tolong aku, aku ngga bisa bangun"
"astaga"

rey pun menarik tangan ara agar ia bisa berdiri dari kursi.

"besok kamu udah sembilan bulan, aku ngga sabar. tapi aku juga takut"
"hm? takut apa sayang? ngga usah takut ya.. nanti dampingi aku aja hehee"
"iyaaa.. yaudah ayo masuk, aku laper pingin minum"
"laper kok minum, ya makan"
"gamau."

reyra jalan ke arah kamar nya dengan perlahan, alex oscar sedang duduk di bawah lantai kamar mereka sambil menonton tv.

ara merebahkan tubuhnya perlahan, rey juga merebahkan tubuhnya lalu menaikkan dress istri nya itu

"jangan ngebut."
"iyaa"

rey nenen, oscar yang melihat itu langsung berdiri dan menatap mommy nya cemburu, dia meneteskan air mata sambil memegang boneka nya

"sini oscar, ngga usah nangis"

oscar langsung lari ke kasur dan berusaha naik, di bantu dengan rey oscar bisa naik, rey menutupi payudara ara yang nganggur, oscar pun lanjut menangis

"ga boleh nangisan ih, udah jadi kakak juga kamu nya"
"daddy mom.."
"bagi oscar atau besok ga ada nenen." ara menerkam rambut rey dan rey membiarkan oscar nen.

****

beberapa minggu kemudian bayi itu sudah lahir dan sehat semua, ara pun juga selamat tapi ia melemah karena ia mengeluarkan semua tenaga nya.

"dad.. selen mana?" tanya oscar

rey menggendong oscar dan menunjuk adik nya yang bernama selen.

Reynaldi | 18+ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang