Reynaldi | 18+ [END]

21

"I hate this." Gumam Alex pelan saat ia melihat Bella dengan lelaki lain.

Alex pun pergi meninggalkan kelas nya dan pergi pulang sambil menghiraukan teriakan Bella. Alex masuk kedalam mobil dan meminta sang supir untuk ke caffe terlebih dahulu.

🐻

Alex sudah berada di caffe yang biasanya ia datangi. Alex berada di lantai paling atas dimana ruangan itu adalah vvip. Alex meminum jus nya dan bermain handphone nya.

daddy.

Dad, aku pulang nanti. Mau di caffe dl

Sama siapa kamu di caffe? Sendiri?

Hm, aku sendiri. Ingin refreshing.

Haha, ok.

Thanks
Read

Alex sibuk dengan handphone nya dan menikmati udara segar suasana ini. Sungguh, Alex sangat sangat ingin melempar orang yang berada di depan nya ini.

Bagaimana tidak? Padahal ia ingin private, namun di depan nya terdapat sepasang kekasih yang sedang bercumbu di depan nya, mungkin saja mereka mabok.

"Merusak suasana" batin Alex sambil misuh misuh.

Pria yang tepat berada di depan Alex pun ingin memulai adegan panas nya, merobek dan membuang semua pakaian Wanita itu.

Alex cukup terkejut pastinya, ia pun membelakangi dan hanya diam, menutup telinga menggunakan AirPods dan mengeraskan volume sekenceng kenceng nya.

"Sial, masih kedenger?!" Batin Alex sambil memukul meja nya pelan. Alex pun hanya diam.

daddy

Kalau aku udah ga polos, jangan salahin aku y dad

Mksd mu apa Alex?

Belakangku sedang bermain kuda kuda.

Pergi. Pergi atau Daddy ajarin yg lebih pro?

Ew. Alex udah bisa ya

Siapa yg ajarin? Nonton kamu?

G.

Chat Ended

Alex menghela nafas nya legah setelah mereka pergi, ia pun meluruskan tangan nya di meja dan lengan nya di buat seolah olah bantal. Ia memejam kan mata dan sibuk mendengarkan lagu.

"Alex? Hei.."

Alex yang merasa di ganggu pun melepas kedua AirPods nya dan duduk tegak. "Ya?"

"Kau tertidur?" Tanya salah satu dari Pegawai Caffe.

"Tidak bibi, aduh telinga ku panas" ucap Alex sambil memegang telinga nya yang merah

"Haha, kau tadi menyaksikan apa Alex, aku sudah tertawa melihat wajah panik mu."

Alex hanya bisa memanyunkan bibirnya dan meminum kembali jus milik nya dengan penuh emosi.

>>>>>>>

Alex masuk kedalam rumah dan mendengar suara yang cukup keras. Mommy? Bukan. Suara siapa? Alex juga bingung. Alex pun mendekat ke arah kamar Daddy nya dan mendengarkan.